TRISTALIA, ALDILA IMANI (2021) PERLINDUNGAN HUKUM ATAS TAGAR SEBAGAI BAGIAN DARI MEREK DI INDONESIA (Studi Perbandingan UU Merek dan Hukum di Amerika Terkait Trademark Manual Of Examining Procedure). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JATIM.
|
Text (cover)
cover.pdf Download (885kB) | Preview |
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
||
Text (bab 2)
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) |
||
Text (bab 3)
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
||
|
Text (bab 4)
bab 4.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text (dapus)
dapus.pdf Download (405kB) | Preview |
Abstract
Merek merupakan hal paling penting dalam pemasaran sebuah produk, dimana merek berperan sebagai identitas sebuah produk. Problematika yang terjadi adalah seiring dengan perkembangan zaman, maka obyek merek tidak hanya dibataskan pada “gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna” yang pada undang-undang Merek ketentuan gambar hingga susunan warna harus berada pada satu kondisi (kolektif). Namun sayangnya, interpretasi atas merek sebagai tanda pengenal, alat promosi dan jaminan atas mutu barang tidak sepenuhnya di lindungi dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan Hashtag atau Tagar dalam media promosi merek. Di Indonesia sendiri belum ada undang-undang yang mengatur tentang Hastag. Jenis penelitian ini adalah Yuridis-Normatif, sumber data dalam penelitian ini menggunakan bahan hukum baik primer, sekunder, maupun tersier. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan Masyarakat yang tidak mengetahui bahwa Hashtag/Tagar merupakan Merek dan Tidak ada penegasan serta batas-batas secara normatif bahwa Hashtag/Tagar merupakan bagian dari Merek. Kondisi ini jelas berbeda dengan USA yang sudah mengakui Hashtag/Tagar sebagai bagian dari Merek. Terkait dengan Pengaturan kedepannya terkait perlindungan Hashtag/Tagar didalam Undang-Undang tetnang Merek di Indonesia adalah perlunya penekanan terhadap upaya penegakan hukum secara preventif. Hal ini dikarenakan Upaya secara represif sudah jelas dan ditegaskan dalam Pasal 100, Pasal 101, dan Pasal 102 Undang-Undang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Budiyono Budiyono | ||||||||
Date Deposited: | 14 Oct 2021 07:33 | ||||||||
Last Modified: | 14 Oct 2021 07:33 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2901 |
Actions (login required)
View Item |