Rahmantio, Muhammad Alvando (2024) Upaya Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dalam Air Limbah Domestik Tekstil Pencetakan Kain di PT X. Upaya Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dalam Air Limbah Domestik Tekstil Pencetakan Kain di PT X, 3 (1). pp. 37-47. ISSN 2962-6897
Text
Jurnal Muhammad Alvando Rahmantio.pdf Download (1MB) |
Abstract
industri pencetakan kain memberikan kontribusi besar untuk berbagai macam produk tekstil, hasil sampingnya, limbah cair, memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaan lingkungan. Sebagian besar limbah cair yang berasal dari industri pencetakan kain terdiri dari zat pewarna, pelarut, dan bahan kimia pengolah lainnya. Untuk mencegah efek negatifnya terhadap kualitas air dan lingkungan sekitar, pengelolaan limbah ini sangat penting.Untuk mencapai keberlanjutan, kemajuan dalam teknologi pengolahan limbah cair sangat penting. Solusi untuk mengurangi dampak limbah cair dari industri pencetakan kain adalah proses pemurnian lanjutan. PT. X merupakan industri yang bergerak dalam bidang industri pencetakan kain yang nantinya dilakukan pengelolaan fasilitas Waste Water Treatment Plant (WWTP) mampu mengurangi parameter pencemar kimiawi dan biologi seperti BOD, COD, TSS, Amonia minyak dan lemak Sebesar 90%, 95%, 95%, 85 %, 20%, 90% Serta memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Karena parameter pH masih memenuhi standar mutu yang ada, pengolahan difokuskan pada penurunan parameter organik yang cukup tinggi. Hasil proses akan digunakan lagi untuk aktivitas siram ke RTH maupun untuk pencucian kendaraan operasional. perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan indeks pencemaran yang menggabungkan komponen limbah domestik dan industri. Parameter pencemaran seperti BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid), DO (Dissolved Oxygen), Total Coliform dan pH diukur dalam sampel air. Indeks pencemaran dihitung berdasarkan nilai parameter yang diukur, dengan bobot tertentu untuk setiap parameter berdasarkan tingkat dampaknya terhadap lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi antara aktivitas industri dan tingkat pencemaran lingkungan. Sementara limbah domestik umumnya berkontribusi terhadap parameter seperti BOD, COD, pH, TSS, Total Coliform limbah industri memiliki pengaruh signifikan terhadap kandungan zat pencemar dalam lingkungan perairan. Indeks pencemaran yang diusulkan mampu mengidentifikasi sumber pencemaran dengan lebih akurat, memungkinkan upaya mitigasi yang lebih efektif.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
Depositing User: | Muhammad Alvando Rahmantio | ||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 03:12 | ||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 03:12 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/27911 |
Actions (login required)
View Item |