TINJAUAN YURIDIS HUKUMAN KEBIRI KIMIA DALAM PERBUATAN TINDAK PIDANA PEDOFILIA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 989/Pid.Sus/2021/PNBdg)

Jennifer, Yolanda (2024) TINJAUAN YURIDIS HUKUMAN KEBIRI KIMIA DALAM PERBUATAN TINDAK PIDANA PEDOFILIA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 989/Pid.Sus/2021/PNBdg). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

	Text (COVER) Cover-20071010266.pdf Download (409kB)
	Text (BAB I) BAB I-200710100266.pdf Download (309kB)
	Text (BAB II) Bab II-20071010266.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (120kB) \| Request a copy
	Text (BAB III) Bab III-20071010266.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (91kB) \| Request a copy
	Text (BAB IV) Bab IV-20071010266.pdf Download (62kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka-20071010266.pdf Download (48kB)
	Text (Lampiran) Lampiran-20071010266.pdf Restricted to Repository staff only until 24 July 2026. Download (735kB) \| Request a copy

Abstract

Tindak Pidana Pedofilia suatu perbuatan pidana kekerasan seksual terhadap anak dengan menjadikan anak sebagai pelampiasan seksual. Tindak Pidana Pedofilia merupakan penyimpangan seksual terhadap anak dengan berisikan penjatuhan pidana dan pemberatan sanksi dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2016 perubahan kedua atas Undang – Undang 23 Tahun 2004 tentang Perlindungan Anak. Putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 989/Pid.Sus/2021/PN Bdg salah satu kasus tindak pidana pedofilia dengan memaksa anak melakukan persetubuhan dan menimbulkan korban lebih dari satu orang. Penulisan ini menganalisis dasar hukum pertimbangan hakim dengan menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif dengan pendekatan perundangan-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Pertimbangan hakim dalam penulisan ini berdasarkan penerapan hukum dalam dan fakta secara yuridis dan non-yuridis yang dilakukan oleh Terdakwa secara sah memenuhi unsur delik pidana kekerasan seksual terhadap anak akan tetapi tidak dijatuhkan pemberatan hukuman sebagaimana dimaksud Pasal 81 Ayat (7) Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2016 dengan adanya pidana tambahan yaitu kebiri kimia.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: