TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERBUATAN WANPRESTASI BERDASARKAN PERPANJANGAN PERJANJIAN WARALABA TIDAK TERTULIS (Studi Kasus Putusan Nomor : 396/PDT/2021/PT.DKI)

Sholihah, Aminatus (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERBUATAN WANPRESTASI BERDASARKAN PERPANJANGAN PERJANJIAN WARALABA TIDAK TERTULIS (Studi Kasus Putusan Nomor : 396/PDT/2021/PT.DKI). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

	Text (Cover) Cover_20071010281.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) Bab I_20071010281.pdf Download (398kB)
	Text (BAB II) Bab II_20071010281.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (365kB)
	Text (BAB III) Bab III_20071010281.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (307kB)
	Text (BAB IV) Bab IV_20071010281.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (179kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka_20071010281.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (260kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran_20071010281.pdf Restricted to Repository staff only until 22 July 2027. Download (2MB)

Abstract

Waralaba diatur dalam Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 menjelaskan bahwa waralaba merupakan hak khusus yang dimiliki oleh perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam rangka memasarkan barang dan atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan atau digunakan oleh pihak lain. Perjanjian waralaba adalah suatu bentuk perlindungan hukum dari pihak - pihak yang melakukan perbuatan yang dilarang atau merugikan salah satu pihak. Penelitian ini akan membahas terkait perjanjian waralaba secara tidak tertulis. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan peraturan perundang-undangan, teori hukum, serta pendapat para ahli sebagai dasar penelitian. Adapun data primer dan data sekunder dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif yakni dengan mengaitkan data dekriptif dengan permasalahan tertentu yang dihubungkan dengan literatur serta pendapat ahli hukum ataupun yang didasarkan pada perundang-undangan yang ada. Terpenuhi tidaknya syarat sah dalam perjanjian waralaba serta akibat hukum dari perjanjian waralaba tidak tertulis sebagaimana yang ada dalam Putusan Nomor 396/PDT/2021/PT.DKI. Diperoleh kesimpulan bahwa sebuah perjanjian waralaba tidak tertulis tidak sesuai dengan Pasal 4 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 Tentang Waralaba yang mengharuskan perjanjian waralaba dilaksanakan secara tertulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam putusan tersebut juga terdapat beberapa kesalahan dan kelalaian para pihak dalam menjalankan suatu perjanjian waralaba antara lain kesalahan dalam pembuatan term sheet, perjanjian yang dilakukan dengan tidak tertulis, dan perjanjian lisan yang diakui secara sepihak. Maka, perlu diteliti lebih lanjut agar tidak terjadi permasalahan dalam perjanjian waralaba. Kata Kunci: Perjanjian Waralaba Tidak Tertulis, Keabsahan Perjanjian, Wanprestasi.

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: