TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN DAN PELAKSANAAN AMICUS CURIAE DALAM SISTEM PEMBUKTIAN PERADILAN PIDANA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 1495/PID.SUS/2020/PT MDN)

Ciendy, Erissa Maydina (2024) TINJAUAN YURIDIS KEDUDUKAN DAN PELAKSANAAN AMICUS CURIAE DALAM SISTEM PEMBUKTIAN PERADILAN PIDANA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR: 1495/PID.SUS/2020/PT MDN). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.

	Text (Cover) 20071010008.-cover.pdf Download (2MB)
	Text (Bab 1) 20071010008.-bab1.pdf Download (845kB)
	Text (Bab 2) 20071010008.-bab2.pdf Restricted to Repository staff only until 23 July 2027. Download (499kB)
	Text (Bab 3) 20071010008.-bab3.pdf Restricted to Repository staff only until 23 July 2027. Download (562kB)
	Text (Bab 4) 20071010008.-bab4.pdf Download (527kB)
	Text (Daftar Pustaka) 20071010008.-daftarpustaka.pdf Download (542kB)
	Text (Lampiran) 20071010008.-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 23 July 2027. Download (4MB)

Abstract

Amicus Curiae adalah praktik yang lazim di negara-negara dengan sistem hukum common law. Di Indonesia, peran Amicus Curiae semakin banyak muncul di pengadilan sebagai pihak ketiga atau pihak yang berkepentingan dengan memberikan pendapat hukum tentang suatu kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis peran Amicus Curiae dalam pembuktian tindak pidana terkait putusan nomor: 1495/PID.SUS/2020/PT MDN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, yang berfokus pada kedudukan Amicus Curiae dalam sistem pembuktian peradilan pidana dan bagaimana peran Amicus Curiae dipertimbangkan oleh hakim dalam putusan nomor: 1495/PID.SUS/2020/PT MDN. Penelitian ini menggunakan pendekatan doktrinal dan studi kasus untuk menelaah isu-isu yang telah diputuskan pengadilan dan memiliki kekuatan hukum tetap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan Amicus Curiae dalam peradilan di Indonesia belum diatur secara khusus, namun peranannya dapat mempengaruhi dan dipertimbangkan oleh hakim dalam putusan nomor: 1495/PID.SUS/2020/PT MDN sesuai dengan ketentuan pasal 5 (1) UU No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Kata Kunci: Kedudukan, Amicus Curiae, Sistem Pembuktian

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: