OPTIMASI EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) BERBANTUKAN GELOMBANG ULTRASONIK DAN MIKRO DENGAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY

Afandi, Fadila Ardiansyah (2024) OPTIMASI EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DAUN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) BERBANTUKAN GELOMBANG ULTRASONIK DAN MIKRO DENGAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

[img] Text (COVER)
20031010097_COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text (BAB I)
20031010097_BAB I.pdf

Download (441kB)
[img] Text (BAB II)
20031010097_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 July 2026.

Download (553kB)
[img] Text (BAB III)
20031010097_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 July 2026.

Download (962kB)
[img] Text (BAB IV)
20031010097_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 July 2026.

Download (771kB)
[img] Text (BAB V)
20031010097_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 July 2026.

Download (284kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20031010097_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (474kB)
[img] Text (Lampiran)
20031010097_LAMPIRAN I.pdf

Download (496kB)

Abstract

Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) adalah anggota dari genus Cymbopogon (famili Poaceae) berasal dari India Selatan dan Sri Lanka yang dikenal sebagai serai wangi di Indonesia. Serai wangi memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi komoditas minyak atsiri. Ekstraksi serai wangi menjadi minyak atsiri dapat meningkatkan nilai jualnya karena dibutuhkan dalam berbagai industri seperti bahan dasar kosmetik, parfum, obat-obatan, dan pemberi aroma. Metode Ultrasound Microwave Assisted Extraction (UMAE) adalah kombinasi metode untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ekstraksi minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan garam dan waktu ekstraksi terhadap yield, densitas dan indeks bias minyak atsiri daun serai wangi. Selain itu, juga untuk mengetahui komposisi kimia yang terkandung dalam minyak atsiri daun serai wangi dan mendapatkan kondisi optimal dari proses ekstraksi minyak atsiri daun serai wangi dengan Response Surface Methodology. Daun serai wangi mula-mula diperkecil ukurannya dan dikeringkan menggunakan oven selama 90 menit pada suhu 100 oC. Kemudian dilakukan pre-treatment menggunakan sonikator selama 5 menit dengan suhu 35 oC. Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi daun serai wangi menggunakan microwave. Waktu ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30, 45, 60, 75 dan 90 menit dengan penambahan garam yang digunakan yaitu 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Kondisi ekstraksi dilakukan dengan menggunakan rasio umpan terhadap pelarut 1:10 (b/v) pada daya 450 watt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pelarut garam dan waktu ekstraksi berpengaruh terhadap yield, densitas dan indeks bias. Hasil terbaik diperoleh pada variabel penelitian 60 menit dan konsentrasi pelarut garam 6% dengan yield sebesar 1,975%, densitas sebesar 0,8674 gr/ml dan indeks bias sebesar 1,454. Komposisi kimia utama dari minyak atsiri daun serai wangi yaitu geraniol 47,57%, sitronellol 12,23%, sitronellal 9,55%, sitral 5,53%, dan geranyl acetate 3,39%. Kondisi optimal yang disarankan dari Response Surface Methodology yaitu pada waktu ekstraksi 67,83 menit dan konsentrasi penambahan garam 6,22%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPujiastuti, CaeciliaNIDN0005036311UNSPECIFIED
UNSPECIFIEDErliyanti, Nove KartikaNIDN0723118602UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Depositing User: Fadila Ardiansyah Afandi
Date Deposited: 18 Jul 2024 08:05
Last Modified: 18 Jul 2024 08:05
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/26534

Actions (login required)

View Item View Item