SAPUTRI, REVINA ROSMA (2021) STASIUN KERETA API AEROTROPOLIS KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2023. Download (2MB) |
|
|
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2023. Download (2MB) |
|
|
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2023. Download (2MB) |
|
|
Text (BAB 5)
5.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2023. Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 6)
6.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 20 September 2023. Download (12MB) |
Abstract
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak potensi yang dapat menarik wisatawan untuk berwisata. Pemerintah Daerah Yogyakarta menggalakkan pembangunan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Untuk mensiasati hal tersebut Pemerintah melakukannya dengan pembangunan sarana prasarana, salah satunya aerotropolis pada Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan aerotropolis membutuhkan adanya sistem transportasi yang terintegrasi dengan Yogyakarta International Airport (YIA). Keberadaan Stasiun Kereta Api Aerotropolis Kulon Progo ini diharapkan dapat saling menghubungkan antara bandara, pusat kota dan juga objek wisata dan memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam mobilitas saat berwisata juga bagi masyarakat sekitar. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan arsitektur kontekstual. Keberadaan bandara sebagai pusat aerotropolis menjadi latar belakang pemilihan pendekatan ini, agar keselarasan visual pada aerotropolis dapat terjaga. Desain bangunan bandara yang menggunakan langgam arsitektur neo-vernakular juga sudah sesuai dengan keinginan pemerintah untuk mengangkat budaya Jawa dan menjadikannya sebagai cirikhas dalam sebuah desain arsitektur. Tema ‘Balancing of Archiculture’ diangkat guna menselaraskan antara bangunan dengan kebudayaan Yogyakarta. Metode perancangan analogi digunakan untuk merepresentasikan unsur kontekstual berupa cerita pewayangan kedalam bangunan stasiun. Dengan mengusung tema perancangan tersebut, diharapkan perancangan objek Stasiun Kereta Api Aerotropolis Kulon Progo dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkungjung, terciptanya keselarasan visual bangunan di area aerotropolis serta mengangkat kebudayaan lokal Yogyakarta. Kata Kunci: Aerotropolis; Arsitektur Kontekstual; Kereta Api; Stasiun Kereta Api.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||
| Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
| Date Deposited: | 20 Sep 2021 13:11 | ||||||||
| Last Modified: | 20 Sep 2021 13:11 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2649 |
Actions (login required)
 |
View Item |