ANGGRAINI, DIAH RIZKY (2021) PUSAT REHABILITASI ANAK KORBAN KEKERASAN DI MALANG. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (354kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2024. Download (2MB) |
|
|
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2024. Download (693kB) |
|
|
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2024. Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 5)
5.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2024. Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 6)
6.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 15 September 2024. Download (10MB) |
Abstract
Kekerasan terhadap anak menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi Indonesia saat ini. Dalam kurun waktu 12 tahun, kekerasan terhadap anak meningkat sebanyak 800% atau hampir 8 kali lipat. Dalam Pasal 64 ayat (3) UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menentukan, bahwa seorang anak yang menjadi korban tindak pidana berhak mendapat rehabilitasi dari pemerintah baik secara fisik maupun secara mental, spiritual dan sosial. Sedangkan fasilitas perlindungan terhadap anak korban kekerasan yang sudah ada pada umumnya memiliki suasana lingkungan yang formal, monoton, dan cenderung membuat korban merasa bosan dan tidak dikatakan untuk sesuai standar, sehingga kurang efektif untuk proses penyembuhan dan pemulihan korban kekerasan. Healing Environment dalam arsitektur mempunyai aspek-aspek pendekatan yang dapat diterapkan guna menciptakan sebuah lingkunan binaan berupa fasilitas pelayanan yang dapat membantu proses adaptasi dan pemulihan kondisi psikologis pasien, dan dengan tipologi Kota Malang dengan iklim dan view yang baik dapat mendukung proses rehabilitasi. Berdasarkan fakta, isu, dan goal, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tema yang dapat diangkat adalah Therapeutic Space. lingkungan terbangun yang berpusat pada manusia, disiplin evidence-based, yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendukung elemen spasial yang berinteraksi dengan fisiologi dan psikologi manusia. Dengan pendekata Arsitektur Perilaku berdasarkan umur dan juga gejala yang ditimbulkan oleh anak korban kekerasan ynag dapat diterapkan melalui karakter ruang, suasana dan bentuk dalam objek rancang. Dan dengan metode perancangan healing environment yang dirancang user bassed desighn dalam penerapan lingkungan penyembuhan dengan parameter indoor, physical, natural, sensory dan mental sehingga dapat memberikan fasilitas bangunan yang memenuhi secara standar dalam rehabilitasi secara medik, jiwa dan sosial yang dapat membantu penyembuhan korban kekerasan. Kata Kunci : Rehabilitasi, Korban Kekerasan, Healing Environment
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||||||
| Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture | ||||||||||||
| Divisions: | Faculty of Architecture and Design > Departement of Architecture | ||||||||||||
| Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||||||
| Date Deposited: | 15 Sep 2021 03:16 | ||||||||||||
| Last Modified: | 15 Sep 2021 03:16 | ||||||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2629 |
Actions (login required)
 |
View Item |