Imananda, Qoriyana Makhrifatus (2021) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) AKIBAT WAKTU APLIKASI PUPUK KALIUM DAN KONSENTRASI GIBERELIN. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (200kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (440kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Terung merupakan tanaman sayuran dari famili Solanaceae yang memiliki potensi untuk dikembangkan karena mempunyai nilai ekonomi dan kandungan gizi yang tinggi. Data produksi terung di Indonesia cenderung mengalami peningkatan namun produksinya masih tergolong rendah. Salah satu kendala yang menyebabkan hasil tanaman terung masih rendah yaitu penerapan teknik budidaya yang kurang tepat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman terung yaitu dengan pengaturan waktu aplikasi pupuk kalium yang tepat serta penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) dengan memperhatikan konsentrasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu aplikasi pupuk kalium dan konsentrasi ZPT giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian dilakukan di Lahan UPT 3 Kebomas, Kabupaten Gresik pada bulan Februari 2020 – Juni 2020. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor yaitu waktu aplikasi pupuk kalium (W) yang terdiri dari W1 = 0 hst; W2 = 0 dan 15 hst; W3 = 0, 15 dan 30 hst dan W4 = 0, 15, 30 dan 45 hst dan konsentrasi zat pengatur tumbuh giberelin (K) yang terdiri dari K0 = 0 ppm; K1 = 30 ppm; K2 = 45 ppm dan K3 = 60 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara waktu aplikasi pupuk kalium dan konsentrasi giberelin berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga dan jumlah buah total per tanaman. Waktu aplikasi pupuk kalium 0, 15, 30 dan 45 hst (W3) maupun konsentrasi giberelin 60 ppm (K3) mampu menekan tingkat keguguran bunga dan meningkatkan bobot buah total per tanaman. Kata Kunci : Terung (Solanum melongena L.), Waktu Aplikasi, Konsentrasi, Pupuk Kalium, Giberelin
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Sep 2021 13:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Sep 2021 13:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2578 |
Actions (login required)
View Item |