CHOIRI, DEVY RUSDIANA (2021) PENGARUH PEMBERIAN DOSIS LIMBAH CAIR TAHU DAN PUPUK HAYATI BIO EXTRIM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss.). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (430kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Limbah cair tahu yang dibuang tanpa pengolahan terlebih dahulu dapat menimbulkan dampak pada lingkungan salah satunya bau dan eutrofikasi. Limbah cair tahu mengandung N (43,37 mg/l), P (114,36 mg/l), K (223,00 mg/l), Ca (0,06 mg/l), Mg (28,27 mg/l), dan C-Organik (0,30 mg/l) sehingga dapat digunakan langsung pada tanaman. Mikroba Azotobacter sp. yang terkandung di dalam pupuk hayati bio extrim berperan dalam menyediakan unsur hara tanaman dengan penambat nitrogen. Penggunaan limbah cair tahu dan pupuk hayati bio extrim diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk sintetis serta menghasilkan produksi bayam merah dengan biaya relatif murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis yang tepat dengan pemberian limbah cair tahu dan pupuk hayati bio extrim pada tanaman. Penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif nutrisi tanaman yang lebih terjangkau, lebih sehat dan sebagai alternatif pengolahan limbah yang aman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2020 – Oktober 2020 menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor pertama dosis limbah cair tahu terdiri atas empat taraf, yaitu L0 (kontrol), L1 (Limbah cair tahu 150 ml), L2 (Limbah cair tahu 300 ml), L3 (Limbah cair tahu 450 ml), L4 (Limbah cair tahu 600 ml). Faktor kedua yaitu dosis pupuk hayati bio extrim terdiri atas dua taraf, yaitu T0 (kontrol), T1 (Dosis pupuk hayati Bio extrim 0,4 ml/m2). Data pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (anova) dan uji lanjut BNT taraf 5%. Perlakuan kombinasi antara dosis limbah cair tahu dengan pupuk hayati bio extrim tidak memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah tanaman, berat basah akar dan berat basah panen per polybag. Terdapat pengaruh nyata terhadap diameter batang, berat basah tanaman dan berat basah panen per polybag pada perlakuan limbah cair tahu 450 ml namun tidak berbeda nyata dengan dosis limbah cair tahu lainnya. Terdapat pengaruh nyata terhadap berat basah panen per polybag pada perlakuan pupuk hayati bio extrim 0,4 ml/m2. Kata kunci: limbah cair tahu, pupuk hayati bio extrim, bayam merah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Sep 2021 12:12 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Sep 2021 12:12 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2576 |
Actions (login required)
View Item |