Sinaga, Dahato Fontana (2024) PERLINDUNGAN HUKUM KORBAN TINDAK PIDANA MARITAL RAPE TERHADAP PEREMPUAN DARI PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
Text (Cover)
17071010092_Cover.pdf Download (3MB) |
|
Text (Bab 1)
170071010092_Bab 1.pdf Download (499kB) |
|
Text (Bab 2)
170071010092_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2027. Download (139kB) |
|
Text (Bab 3)
17071010092_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2027. Download (210kB) |
|
Text (Bab 4)
17071010092_Bab 4.pdf Download (31kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
17071010092_Daftar Pustaka.pdf Download (185kB) |
|
Text (Lampiran)
17071010092_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 5 June 2027. Download (4MB) |
Abstract
Pemerkosaan tidak hanya terjadi dalam ranah luar perkawinan. Saat ini dikenali dengan dengan adanya pemerkosaan dalam perkawinan (marital rape). Bahkan marital rape tersebut rentan menimpa pada perkawinan dibawah tangan yang kini kian marak. Tujuan penelitian ini ialah untuk menggali kepastian hukum dalam peraturan perundang-undangan sekaligus perwujudan perlindungan hukumnya bagi korban. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian yuridis normatif. Pendekatan yang digunakan ialah terhadap peraturan perundang-undangan dan konseptual hukum. Data bersumber dari yang bersifat sekunder, dengan mencakup bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Analisa data yaitu dengan deskriptif analitis. Hasil penelitian didapati bahwa saat ini belum terdapat peraturan perundang-undangan yang secara spesifik mengatur mengenai marital rape dalam perkawinan dibawah tangan. Pembaharuan aturan saat ini hanya terbatas pada marital rape. Sedangkan ketika marital rape terjadi dalam perkawinan dibawah tangan, aturannya akan bersinggungan dengan Undang-Undang Perkawinan. Kepastian hukumnya dengan ini belum terwujud dengan baik, karena seharusnya sebagaimana pandangan Jan Michael Otto terkait kepastian hukum diwujudkan dengan tersedianya ketentuan hukum dengan jelas, jernih, dan konsisten. Bentuk perlindungan hukum bagi korban ialah sejatinya berupa preventif (pencegahan) dan represif (penanggulangan). Namun hal tersebut juga belum diwujudkan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Marital rape, Perkawinan Bawah Tangan, Kepastian Hukum.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Dahato Fontana Sinaga | ||||||||
Date Deposited: | 05 Jun 2024 09:46 | ||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2024 09:46 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/24454 |
Actions (login required)
View Item |