Qhotrunnada, Allisa (2024) PELAKSANAAN PENCABUTAN HAK BAGI NARAPIDANA YANG MELAKUKAN PELANGGARAN TATA TERTIB TINGKAT BERAT (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo). Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Text (Cover)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Bab 1.pdf Download (340kB) |
|
Text (Bab 2)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 5 June 2026. Download (258kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 5 June 2026. Download (224kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Bab 4.pdf Download (196kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Daftar pustaka.pdf Download (202kB) |
|
Text (Lampiran)
Allisa Qhotrunnada 20071010201_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 5 June 2026. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kehidupan di dalam lapas tidak terlepas dari batasan-batasan yang mengatur mengenai kewajiban dan larangan. Hukuman disiplin tingkat berat merupakan jenis hukuman yang dijatuhkan kepada narapidana yang melakukan pelanggaran tata tertib tingkat berat dengan hukuman berupa dimasukkan dalam sel pengasingan dan pencabutan hak narapidana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pencabutan hak bagi narapidana yang melakukan pelanggaran tata tertib tingkat berat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo dan hambatan dalam pelaksanaannya. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian yaitu pelaksanaan pencabutan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo telah sesuai namun masih terdapat beberapa narapidana yang tidak dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pencabutan hak karena adanya beberapa alasan pemaaf. Selain itu, terdapat beberapa hambatan-hambatan seperti kurangnya sosialisasi tentang tata tertib lembaga pemasyarakatan, panjangnya proses pengajuan dokumen administrasi, dan jumlah ruang sel pengasingan yang terbatas. Namun hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan beberapa upaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Allisa Qhotrunnada | ||||||||
Date Deposited: | 05 Jun 2024 09:27 | ||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2024 09:27 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/24432 |
Actions (login required)
View Item |