PRIYANTI, YORDANIA MEGA (2020) ANALISIS TEORI KEPATUHAN TERHADAP UPAYA SEKURITISASI STUDI KASUS : KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERKAIT RE-EKSPOR SAMPAH AMERIKA SERIKAT TAHUN 2005-2019. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
SKRIPSI YORDAN FIX-1-12.pdf Download (700kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
SKRIPSI YORDAN FIX-13-36.pdf Download (404kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
SKRIPSI YORDAN FIX-37-56.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) |
|
|
Text (BAB 3)
SKRIPSI YORDAN FIX-57-70.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB) |
|
|
Text (BAB 4)
SKRIPSI YORDAN FIX-71-79.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
|
|
Text (BAB 5)
SKRIPSI YORDAN FIX-80-82.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
SKRIPSI YORDAN FIX-83-87.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
SKRIPSI YORDAN FIX-88-95.pdf Download (301kB) | Preview |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang menempati urutan kedua di dunia sebagai penghasil sampah. Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia yang masih mengimpor sampah berbahaya dari Amerika Serikat dengan alasan telah lolos prosedur sesuai dengan Permendag No. 31 Tahun 2016. Namun hal ini bertentangan dengan Amandemen Konvensi Basel dalam Perpres RI No. 47 Tahun 2005 tentang larangan impor sampah berbahaya dari negara maju. Selain itu, Indonesia juga menerapkan kebijakan re-ekspor sampah Amerika Serikat yang dinilai agresif. Oleh karena itu, penelitian ini untuk menjawab pertanyaan mengapa Indonesia melakukan re-ekspor sampah Amerika Serikat tahun 2005- 2019 dengan menggunakan teori kepatuhan oleh Ronald B. Mitchell disandingkan dengan teori sekuritisasi yaitu Copenhagen School oleh Barry Buzan dalam menganalisis sebab-akibat dan landasan kebijakan yang mempengaruhi pengambilan kebijakan re-ekspor sampah yang dinilai agresif tersebut. Teori kepatuhan menjelaskan sikap yang dilakukan oleh negara-negara dalam mengimplementasikan peraturan dalam perjanjian internasional. Sedangkan teori sekuritisasi menjelaskan adanya isu yang awalnya tidak dinilai mengancam yang dipersepsikan publik sebagai masalah yang mengancam karena adanya peran aktor dalam mewacanakan isu tersebut yang berpengaruh dan direspon dengan adanya tindakan darurat. Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatif dan kualitatif dengan jangkauan penelitian diawali pada tahun 2005 setelah adanya Peraturan Presiden RI No. 47 Tahun 2005 dan diakhiri tahun 2019 yang diketahui masih adanya re-ekspor sampah. Pengumpulan didapat dengan menggunkan data sekunder (library research) dan analisis data dilakukan melalui process tracing untuk mengidentifikasi variabel denpenden maupun independen (sebab-akibat). Penelitian ini menemukan bahwa Indonesia sebagai negara anggota konvensi Basel telah berusaha melakukan kewajibannya dengan meratifikasi Amandemen Konvensi Basel. Namun belum dapat mencapai komitmen tersebut dibuktikan dengan adanya permendag yang bertentangan dengan amandemen konvensi Basel yang mengakibatkan masih adanya impor sampah berbahaya dari Amerika Serikat sebagai bukti ketidakpatuhan Indonesia berdasarkan kategori good faith non-complain. Sehingga adanya wacana bahaya impor sampah terhadap keamanan lingkungan dan manusia yang diangkat oleh aktivis lingkungan hidup. Wacana ini berpengaruh terhadap adanya tindakan darurat yang dilakukan Indonesia yaitu re-ekspor sampah Amerika Serikat yang dinilai agresif Disarankan agar para pemangku kebijakan maupun pemangku kepentingan tidak hanya tahu mengambil keputusan yang benar tetapi juga harus tahu merespon dengan cepat saat keputusan yang diambil salah melalui keputusan yang tepat. Kata Kunci : Impor Sampah, Konvensi Basel, Sekuritisasi, Ketidakpatuhan Indonesia, Re-ekspor Sampah
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations | ||||||||
| Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
| Date Deposited: | 13 Jul 2021 03:49 | ||||||||
| Last Modified: | 13 Jul 2021 03:49 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2277 |
Actions (login required)
 |
View Item |