STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA RANDUPUTIH KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO

Asmaradani, Afifah Rania and Ratnaningsih, Aisyah Vira and Setiawan, Winda Putri and Azizah, Putri Nur STRATEGI PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA RANDUPUTIH KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO. unpublished. (Unpublished)

[img] Text (COVER)
Cover.pdf - Other
Restricted to Registered users only until 26 April 2027.

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf - Other
Restricted to Registered users only until 26 April 2027.

Download (42kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf - Other
Restricted to Registered users only until 26 April 2027.

Download (657kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf - Other
Restricted to Registered users only until 26 April 2027.

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Other
Restricted to Registered users only until 26 April 2027.

Download (145kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat stunting yang cenderung tinggi. Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, serangan infeksi, maupun stimulasi yang kurang memadai. Adanya permasalahan pengetahuan dan pola pemikiran di masyarakat yang menganggap anak pendek disebabkan oleh faktor keturunan membuat permasalahan stunting tak terhindarkan. Banyaknya masyarakat yang melakukan pernikahan dini di Indonesia juga membuat bayi yang dilahirkan nantinya cenderung mudah terindikasi stunting. Desa Randuputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang memiliki tingkat stunting relatif tinggi serta angka pernikahan dini yang juga tinggi. Pernikahan dini di Desa Randuputih sudah merupakan hal yang wajar dan bahkan suatu kebiasaan turun-temurun. Hal ini kemudian menjadi penyebab tingginya angka stunting di Desa Randuputih. Mereka cenderung memiliki pengetahuan yang rendah mengenai gizi dan cara merawat anak terutama ketika bayi sehingga akan berpengaruh terhadap kejadian stunting. Guna meminimalkan dampak stunting, pihak desa telah berusaha untuk menekannya dengan berbagai strategi. Namun, kesadaran masyarakat yang masih rendah terkait partisipasi dalam menekan angka stunting membuat program-program tersebut belum berjalan optimal. Oleh karena itu, KKN UPN turut membantu pihak desa dengan melakukan strategi melalui penyuluhan bahaya pernikahan dini di Posyandu remaja serta melakukan inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan baku lokal. Penyuluhan bahaya nikah dini tersebut bertujuan agar masyarakat yang masih di bawah umur lebih terbuka wawasannya sehingga tidak terburu-buru untuk menikah serta adanya inovasi PMT tersebut bertujuan agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam pembuatan menu PMT mereka sendiri selain yang disediakan oleh desa dengan memanfaatkan bahan lokal yang mudah didapatkan.

Item Type: Other
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of Public Administration
Depositing User: Afifah Rania Asmaradani
Date Deposited: 12 Jul 2024 07:27
Last Modified: 12 Jul 2024 07:27
URI: https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/22022

Actions (login required)

View Item View Item