KEGAGALAN IMPLEMENTASI THE UNITED NATIONS CONVENTION ON THE RIGHTS OF THE CHILD (UNCRC) PADA KASUS PENERAPAN SHARIA PENAL CODE 2013 DI BRUNEI DARUSSALAM PADA TAHUN 2014-2019

ISLAMIYAH, ANNISA NUR (2021) KEGAGALAN IMPLEMENTASI THE UNITED NATIONS CONVENTION ON THE RIGHTS OF THE CHILD (UNCRC) PADA KASUS PENERAPAN SHARIA PENAL CODE 2013 DI BRUNEI DARUSSALAM PADA TAHUN 2014-2019. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN" JATIM.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (703kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab I.pdf

Download (487kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img]
Preview
Text (Bab 4)
Bab IV.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Dapus)
Dapus.pdf

Download (158kB) | Preview

Abstract

Sharia Penal Code merupakan kebijakan tindak pidana hukum di Brunei Darussalam yang diimplementasikan pada tahun 2014 hingga saat ini. Dalam penerapannya, Sharia Penal Code mendapatkan banyak kritikan dan kecaman karena pasal-pasal pada Sharia Penal Code dianggap bertolak belakang dengan nilai hak asasi manusia. Fokus dalam membahas hak-hak anak pada Sharia Penal Code telah melanggar pasal 37, 19, dan 40 dalam konvensi UNCRC. The United Nations Convention on the Rights of the Child (UNCRC) merupakan konvensi internasional yang bertugas untuk mengatur penghormatan, jaminan, pengakuan, perlindungan, dan pemenuhan terhadap hak-hak anak. Konvensi ini telah diratifikasi oleh Brunei Darussalam pada tahun 1995. Implementasi UNCRC didalam ranah domestik Brunei Darussalam dinilai mengalami kegagalan yang dibuktikan dengan munculnya penerapan Sharia Penal Code yang bertolak belakang dengan nilai-nilai hak asasi manusia. Penelitian ini akan mengidentifikasi tingkat keberhasilan implementasi UNCRC di ranah domestik Brunei Darussalam dalam kasus penerapan Sharia Penal Code pada tahun 2014-2019 dengan menggunakan metode penelitian eksplanatif kualitatif dan pendekatan studi kasus. Rumusan masalah yakni Mengapa implementasi UNCRC mengalami kegagalan pada kasus penerapan Sharia Penal Code 2013 di Brunei Darussalam pada Tahun 2014-2019 dengan menggunakan teknik pengumpulan data analisis data sekunder. Penelitian ini menggunakan teori Domestic Salience yang diusung oleh Andrew P. Cortell dan James W. Davis untuk menjawab faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan implementasi UNCRC di Brunei Darussalam. Dalam penelitian ini, penulis akan mencoba menghubungkan variabel-variabel yang mempengaruhi proses implementasi sehingga menghasilkan UNCRC menempati posisi Low Domestic Salience pada kasus penerapan Sharia Penal Code. Keywords : Sharia Penal Code, UNCRC, Brunei, Domestic Salience

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorARYANI, MARIA INDIRANIDN0730128503UNSPECIFIED
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Budiyono Budiyono
Date Deposited: 15 Jul 2021 04:17
Last Modified: 15 Jul 2021 04:17
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/2179

Actions (login required)

View Item View Item