Sianturi, Indah Supria Berlianti (2024) ANALISIS YURIDIS PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM YANG DINYATAKAN PAILIT (Studi Kasus Putusan Nomor 46/Pdt.Sus-Pailit/2021/PN Niaga Mdn). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
Text (Cover)
organized (3).pdf Download (8MB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (314kB) |
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only until 4 April 2027. Download (252kB) |
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only until 4 April 2027. Download (243kB) |
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Download (220kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (211kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum kepailitan terhadap Koperasi Simpan Pinjam dan anggota koperasi serta perlindungan hukum terhadap anggota koperasi yang merupakan kreditur. Penelitian menggunakan metode yuridis normatis yakni melalui studi dokumen. Sumber data diperoleh dari literatur-literatur, karya tulis ilmiah dan perundang-undangan yang berlaku. Analisa data menggunakan metode kualitatif yaitu dilakukan dengan cara melakukan interpretasi (penafsiran) terhadap bahan-bahan hukum yang telah diolah berkaitan dengan koperasi yang dinyatakan pailit. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa akibat hukum koperasi simpan pinjam yang pailit terhadap koperasi yaitu pengurus koperasi kehilangan hak untuk mengurus dan menguasai harta kekayaan koperasi, dilakukan pelelangan terhadap harta kekayaan debitur, dapat dilakukan pembatalan terhadap perbuatan hukum pengurus koperasi yang dianggap merugikan kreditur (Actio Pauliana) serta pembubaran terhadap Koperasi Simpan Pinjam. Sedangkan akibat hukum bagi anggota koperasi adalah anggota koperasi tidak dapat menuntut pembayaran utang kepada koperasi selama masa kepailitan, anggota koperasi merima pelunasan utang dari harta pailit yang sudah dilikuidasi setelah ikut dalam rapat verifikasi piutang. Sementara pada anggota koperasi yang memiliki utang pada koperasi, kepailitan mengakibatkan debitur tersebut harus melunasi utangnya kepada koperasi dan apabila tidak melunasi utangnya, jaminan yang sebelumnya diberikan pada koperasi dijadikan sebagai boedel pailit. Bentuk perlindungan hukum terhadap anggota koperasi adalah dengan ditunjuknya Hakim Pengawasan dan Kurtor yang bertugas untuk mengawasi debitur beserta harta kekayaannya serta pelunasan utang dari pembagian harta pailit. Kata kunci: Pailit, Koperasi Simpan Pinjam, Anggota Koperasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Indah Supria Sianturi | ||||||||
Date Deposited: | 04 Apr 2024 01:40 | ||||||||
Last Modified: | 04 Apr 2024 01:40 | ||||||||
URI: | https://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/21691 |
Actions (login required)
View Item |