Akibat Hukum Perceraian Dengan Alasan Perselingkuhan Pada Perkawinan Beda Agama (Studi Putusan Nomor: 1/Pdt.G/2023/PN.Png)

Ashshiddiqi, Muhammad Hasbi (2024) Akibat Hukum Perceraian Dengan Alasan Perselingkuhan Pada Perkawinan Beda Agama (Studi Putusan Nomor: 1/Pdt.G/2023/PN.Png). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
20071010082 - Cover.pdf

Download (4MB)
[img] Text (Bab 1)
20071010082 - BAB 1.pdf

Download (323kB)
[img] Text (Bab 2)
20071010082 - BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 25 March 2026.

Download (262kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
20071010082 - BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 25 March 2026.

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
20071010082 - BAB 4.pdf

Download (9kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
20071010082 - Daftar Pustaka.pdf

Download (88kB)
[img] Text (Lampiran)
20071010082 - LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 25 March 2026.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perceraian merupakan putusnya ikatan lahir dan batin antara suami dan istri dalam status keluarga melalui putusan hakim dengan alasan tertentu yang diajukan berdasarkan gugatan oleh salah satu pihak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hukum oleh hakim dalam perkara perceraian dengan alasan perselingkuhan yang dipersamakan dengan zina serta akibat hukumnya pada putusan nomor 1/Pdt.G/2023/PN.Png. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah dasar pertimbangan hukum yang digunakan hakim Pengadilan Negeri Ponorogo tentang perselingkuhan yang disamakan dengan zina yang dilakukan oleh Tergugat pada putusan nomor: 1/Pdt.G/2023/PN.Png. seperti yang diatur dalam Pasal 19 huruf (a) PP 9/1975 adalah kurang tepat sebab dalam alat bukti yang diajukan sebagai pembuktian dari Penggugat tidak menyebutkan adanya zina yang dilakukan oleh Tergugat. Zina sebagai alasan perceraian dibuktikan dengan akta otentik berupa putusan pengadilan pidana dan saksi yang secara langsung mengetahui zina tersebut (asas flagrante in delicto). Akibat hukum dalam perkawinan beda agama pada putusan nomor 1/Pdt.G/2023/PN.Png. adalah perkawinan itu tidak sah secara hukum agama. Akibat hukum perceraian dalam putusan nomor 1/Pdt.G/2023/PN.Png. adalah putusnya kewajiban nafkah suami ke istri, pembagian harta bersama berdasarkan seperdua, dan hak pemeliharaan anak pada putusan nomor 1/Pdt.G/2023/PN.Png. diberikan ke Penggugat disebabkan Tergugat melalaikan kewajibannya sebagai orang tua sesuai dengan Pasal 49 UU 1/74. Kata Kunci: Perkawinan, Perceraian, Akibat Hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWahyudi, EkoNIDN0714087802ekow.ih@upnjatim.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Muhhammad Hasbi Ashshiddiqi
Date Deposited: 25 Mar 2024 05:12
Last Modified: 25 Mar 2024 05:12
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/21588

Actions (login required)

View Item View Item