KEBIJAKAN KRIMINAL DALAM PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU ANIMAL ABUSE DI INDONESIA DAN SINGAPURA

Cantik, Okchelita Nettasari Anugrahning (2024) KEBIJAKAN KRIMINAL DALAM PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU ANIMAL ABUSE DI INDONESIA DAN SINGAPURA. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img] Text (Cover)
18071010085_Cover.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab 1)
18071010085_Bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2)
18071010085_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 23 March 2027.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
18071010085_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 23 March 2027.

Download (837kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
18071010085_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 23 March 2027.

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
18071010085_Daftar Pustaka.pdf

Download (414kB)
[img] Text (Lampiran)
18071010085_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 23 March 2027.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penganiayaan terhadap hewan atau animal abuse saat ini sudah tidak asing lagi didengar dan membuat nama Indonesia menjadi negara yang paling banyak melakukan kekerasan pada hewan, hal tersebut menyebabkan hewan mengalami luka-luka bahkan bisa berujung pada kematian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum tindak pidana penganiayaan hewan di Indonesia masih dinilai kurang efektif, akibat tingginya angka kekerasan pada hewan namun sanksi yang dijatuhkan dinilai masih lemah serta kurangnya pengetahuan masyarakat akan kesejahteraan hewan. Atas hal tersebut diperlukan pembahasan perbandingan pengaturan mengenai animal abuse di Indonesia dengan peraturan dari negara lain yaitu Singapura. Adapun peraturan perundangundangan yang memuat mengenai sanksi dan larangan bagi pelaku kejahatan penganiayaan terhadap hewan tercantum. dalam pasal 302 KUHP dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dalam penelitian ini digunakan metode yuridis normatif dan menggunakan pendekatan perundang-undangan serta menggunakan wawancara sebagai bahan hukum sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban pidana terkait pelaku animal abuse di Indonesia dan Singapura serta bagaimana kebijakan kriminal yang tepat dan efisien untuk penerapan sanksi bagi pelaku animal abuse di Indonesia. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa saat ini pengaturan mengenai pertanggungjawaban pidana pelaku animal abuse di Indonesia masih terbilang cukup rendah apabila dibandingkan dengan pengaturan pertanggungjawaban di Singapura karena sanksi pidana yang dijatuhkan oleh Singapura lebih memberikan efek jera daripada pidana di Indonesia. Kata Kunci: Kebijakan Kriminal, Pertanggungjawaban, Animal Abuse

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorCantik, Okchelita Nettasari AnugrahningNIDN0601108501UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Okchelita Nettasari Anugrahning Cantik
Date Deposited: 25 Mar 2024 07:44
Last Modified: 25 Mar 2024 07:44
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/21568

Actions (login required)

View Item View Item