Analisa Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) dan NASA-TLX untuk Mengoptimalkan Jumlah Karyawan Studi Kasus di PT. Classic Prima Carpet Industries

Puspaningtyas, Devita Andrilia (2021) Analisa Beban Kerja dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) dan NASA-TLX untuk Mengoptimalkan Jumlah Karyawan Studi Kasus di PT. Classic Prima Carpet Industries. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB I.pdf Download (273kB)
	Text (BAB 2) BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (820kB)
	Text (BAB 3) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB)
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB 5) BAB V.pdf Download (260kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (276kB)

Abstract

Beban kerja yang melebihi dari kapasitas kerja dapat menimbulkan kelelahan baik fisik maupun mental, sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan kinerja. Sehingga diperlukan perhitungan beban kerja untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang optimal agar pekerjaan lebih efektif dan efisien. PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang beroperasi di Kawasan X. Karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan jumlah output produksi, salah satu bagian produksi yang mengalami penurunan output produksi yaitu pada bagian produksi Carpet Tiles sehingga perlu adanya perhitungan ulang beban kerja dari karyawannya baik secara fisik maupun mental untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengurangan jumlah tenaga kerja dengan memperhatikan tingkat beban kerja setiap tenaga kerjanya. Penyelesaian masalah analisa beban kerja menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) dan NASA-TLX. Hasil penelitian ini menunjukkan beban kerja fisik dan mental di bagian produksi tile carpet sebanyak 12 orang, dari hasil perhitungan FTE didapatkan dengan 5 orang dengan kategori Normal (FTE 1–1,28). Untuk beban kerja yang dialami karyawan tidak merata, dimana ada 7 orang mempunyai beban kerja dengan kategori dengan kategori underload (FTE 0 – 0,99). Hasil perhitungan beban kerja mental NASA-TLX operator forklift, Operator PVC Bawah 1 dan 2, Operator Roll up 1 dan 2, operator packing dan bagian packing 1 dan 2 mempunyai beban kerja mental agak tinggi atau sudah dikatakan optimal (dengan rentan nilai WWL 30-49), Operator PVC atas mempunyai beban kerja tinggi (dengan rentan nilai WWL 10-29), dan Bagian Packing 3 mempunyai beban kerja sedang (dengan rentan nilai WWL 50-79). Kata Kunci: Beban Kerja, Full Time Equivalent (FTE), NASA-TLX

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: