Rafi, Apta (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANGGOTA TNI SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA INSUBORDINASI. Undergraduate thesis, Unicversitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (COVER)
APTA COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (316kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2026. Download (256kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2026. Download (362kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 22 January 2026. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tindak pidana insubordinasi merupakan tindak pidana melawan atasan yang dilakukan oleh prajurit TNI di saat jam dinas, maupun diluar jam dinas dengan syarat atasan tersebut mendapatkan surat perintah dinas untuk mengemban tugas atau mewakili kesatuannya. Mengenai pengenaan pidana untuk anggota militer dikenakan hukum pidana militer, karena merupakan kekhususan disamping hukum pidana umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami unsur-unsur tindak pidana insubordinasi yang dilakukan oleh anggota TNI dan juga pertanggungjawaban pidana anggota TNI pelaku tindak pidana insubordinasi. Pertanggungjawaban pelaku tindak pidana Insubordinasi dengan tindakan nyata terhadap atasan yang dilakukan oleh prajurit atau anggota TNI yang berpangkat lebih rendah harus dipertanggungjawabkan secara hukum pidana Militer yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Militer (KUHPM) bahwa prajurit atau anggota militer yang sengaja menyerang seorang atasan, melawannya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, merampas kemerdekaannya untuk bertindak ataupun memaksanya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk melaksanakan atau mengabaikan suatu pekerjaan dinas, diancam karena insubordinasi dengan tindakan nyata dengan pidana penjara maksimum sembilan tahun, Hukuman tersebut berupa Hukuman Penjara, Pemecatan dari Dinas Militer dan Penurunan Pangkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara. Hal ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi masyarakat atau praktisi hukum serta instansi terkait yang menangani perkara tindak pidana insubordinasi yang dilakukan oleh anggota TNI agar dikemudian hari mendapatkan perhatian dan penanganan perkara yang khusus dan lebih baik. Karena dalam praktiknya meskipun dalam proses penerapan sanksi pidana terhadap anggota TNI yang melakukan insubordinasi telah sesuai dengan sanksi yang diatur didalam KUHPM untuk memberikan efek Jera, nyatanya masih ditemukan kasus tindak pidana insubordinasi yang masih kerap terjadi Kata Kunci : Insubordinasi, Pertanggungjawaban Pidana, Tindak Pidana Militer
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
Depositing User: | Apta Rafi | ||||||||
Date Deposited: | 23 Jan 2024 04:45 | ||||||||
Last Modified: | 23 Jan 2024 04:45 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/20556 |
Actions (login required)
View Item |