PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DARI PERKAWINAN CAMPURAN BEDA NEGARA TANPA PERJANJIAN KAWIN

Laksmi, Gita (2024) PEMBAGIAN HARTA BERSAMA DARI PERKAWINAN CAMPURAN BEDA NEGARA TANPA PERJANJIAN KAWIN. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER GITA LAKSMI.pdf

Download (976kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
19071010232_BAB I.pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
19071010232_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 19 January 2026.

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
19071010232_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 19 January 2026.

Download (227kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB IV)
19071010232_BAB IV.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
19071010232_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
19071010232_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 19 January 2026.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan campuran antar negara semakin marak di Indonesia akibat kemajuan teknologi dan globalisasi. perkawinan ini melibatkan pasangan dengan kewarganegaraan yang berbeda dan mengakibatkan adanya akibat hukum terkait pembagian harta Bersama serta status anak dan juga waris anak. Penelitian ini merupakan penilitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undang dan konseptual, sumber data yang digunakan dalam penilitian ini adalah data sekunder, serta pengumpulan data pada penelitian ini dengan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ialah terkait harta Bersama dari perkawinan campuran tanpa adanya perjanjian kawin dijelaskan pada pasal 35 ayat (1) dan (2), dalam hal ini perlu dilihat kembali dimana perkawianan itu dilangsungkan untuk menetapkan dimana aturan yang akan di pakai, untuk status anak dalam perkawinan campuran beda negara, pada Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaragengaraan, anak tersebut memiliki status kewaragengaraan ganda, sampai berumur 18 tahun atau telah menikah. Terkait status hak waris anak dalam perkaiwnan campuran berdasarkan pasal 852 KUHPerdata dijelaskan bahwa anak tersebut tetap mewaririsi jika perkaiwnan tersebut merupakan perkaiwnan yang sah. Sampai saat ini belum terdapat peraturan yang mentaur secara detail terkait perjanjian kawin serta pembagian harta Bersama pada perkawinan campuran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorIndawati, Yana0726017903yana.ih@upnjatim.ac.id
Subjects: K Law > KD England and Wales
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Gita Laksmi Zalsabilla
Date Deposited: 22 Jan 2024 04:06
Last Modified: 22 Jan 2024 04:06
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/20021

Actions (login required)

View Item View Item