ANALISIS YURIDIS GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH DEBITUR KEPADA KREDITUR KE PENGADILAN NEGERI SIDOARJO ATAS DASAR HUTANG PIUTANG DENGAN PERJANJIAN SECARA LISAN (Studi Putusan No. 92/Pdt.G/2016/PN SDA)

SUPRAPTO, RAKA KARITI (2018) ANALISIS YURIDIS GUGATAN YANG DIAJUKAN OLEH DEBITUR KEPADA KREDITUR KE PENGADILAN NEGERI SIDOARJO ATAS DASAR HUTANG PIUTANG DENGAN PERJANJIAN SECARA LISAN (Studi Putusan No. 92/Pdt.G/2016/PN SDA). Undergraduate thesis, UPN"VETERAN" JATIM.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.PDF

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1.PDF

Download (507kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
2.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (317kB)
[img] Text (BAB 3)
3.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (315kB)
[img]
Preview
Text (BAB 4)
4.PDF

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (347kB) | Preview

Abstract

Di zaman sekarang ini banyak masyarakat melakukan pinjam meminjam uang untuk modal usaha dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena pinjaman ini untuk modal usaha, berarti dalam pengembaliannya disertai dengan bunga atau keuntungan usaha yang dijalankan. Adapun pembayarannya kebanyakan diangsur oleh debitur sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan. Dalam hal ini, wanprestasi dilakukan oleh debitur karena terlambat melaksanakan prestasinya, namun debitur justru menggugat kreditur yang kapasitasnya sebagai pemilik modal. Adapun dasar gugatan yang digunakan debitur adalah gugatan hutang piutang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa isi gugatan yang disampaikan oleh debitur dalam perkara No. 92/Pdt.G/2016/PN SDA dan menganalisa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan perkara No. 92.Pdt.G/2016/PN SDA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian ini dilakukan di kantor advokat “Mahajaya Lawfirm” Surabaya. Hasil penelitian ini adalah (1) Akibat dari adanya gugatan yang diajukan oleh debitur ini menimbulkan adanya cacat dalam gugatan, yaitu gugatan menjadi tidak jelas dan gugatan menjadi tidak sempurna. Gugatan yang tidak jelas dan tidak sempurna oleh Pengadilan tetap diterima karena Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara. (2) Majelis hakim mempertimbangkan isi gugatan tersebut karena gugatan penggugat tidak jelas dan tidak sempurna, dan juga mempertimbangkan dari bukti-bukti beserta saksi-saksi yang diajukan oleh masing-masing pihak dalam persidangan. Dalam putusan perkara ini, Hakim memutuskan bahwa gugatan penggugat dinyatakan tidak dapat diterima. Kata kunci: Gugatan Hutang Piutang, Wanprestasi Debitur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorFITRIYAH, MAS ANIENDA TIENNIDN0725097702UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Mujari Mujari
Date Deposited: 17 Jun 2021 03:06
Last Modified: 17 Jun 2021 03:06
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1999

Actions (login required)

View Item View Item