Fauziyah, Nur (2024) EKSTRAKSI PIGMEN ANTOSIANIN DAN STABILITAS WARNA DARI BUAH ANGKUNG (Basella rubra L.) MENGGUNAKAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (COVER)
17033010015-COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
17033010015-BAB I.pdf Download (456kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
17033010015-BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2029. Download (733kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
17033010015-BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2029. Download (568kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
17033010015-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2029. Download (760kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
17033010015-BAB V.pdf Download (395kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
17033010015-Daftar Pustaka.pdf Download (517kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
17033010015-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2029. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Buah angkung (Basella rubra L.) menggandung senyawa antosianin yang berpotensi sebagai pewarna alami tinggi antioksidan. Pemisahan senyawa dilakukan dengan proses ekstraksi menggunakan Microwave Assisted Extraction (MAE). Metode ini dilakukan dengan waktu yang singkat, rendah pelarut dan sesuai untuk konstituen termolabil, sehingga proses lebih efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya microwave dan waktu ekstraksi terhadap ekstrak antosianin buah angkung yang dihasilkan serta mengetahui kestabilan ekstrak pada berbagai pH asam dan suhu pemanasan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dua faktor. Faktor I daya microwave 300, 450 dan 600 Watt. Faktor II waktu ekstraksi 1, 2 dan 3 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah daya microwave 450W dengan waktu ekstraksi 3 menit menghasilkan ekstrak antosianin dengan kriteria rendemen 1,99%, kadar fenol 41,14 mgGAE/g, kadar antosianin 1,86 mg/g, IC50 66,81 ppm, tingkat kecerahan (L) 16,30, tingkat kemerahan (a*) 54,51, tingkat kekuningan (b*) 0,08. Berdasarkan hasil perlakuan terbaik tersebut dilakukan uji stabilitas warna ekstrak antosianin buah angkung yang menunjukkan bahwa peningkatan pH mengakibatkan nilai absorbansi ekstrak menurun dan semakin tinggi suhu pemanasan menyebabkan stabilitas ekstrak kurang optimum. Hasil analisa FTIR dinyatakan bahwa ekstrak buah angkung mengandung gugus ‒OH, C‒H, C=C, C‒O, C‒O‒C dan gugus C‒H aromatik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Q Science > Q Science (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||
Depositing User: | Nur Fauziyah | ||||||||
Date Deposited: | 11 Jan 2024 06:42 | ||||||||
Last Modified: | 11 Jan 2024 06:42 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19681 |
Actions (login required)
View Item |