SINTETIS KALSIUM KARBOHIDRAT PRESIPITAT (PCC)DARI CANGKANG TELUR MENGGUNAKAN METODE KARBONASI

FIRMANSYAH, GALANG ADAM (2019) SINTETIS KALSIUM KARBOHIDRAT PRESIPITAT (PCC)DARI CANGKANG TELUR MENGGUNAKAN METODE KARBONASI. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

	Text (cover) COVER GALANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (bab 1) BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text (bab 2) BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (634kB)
	Text (bab 3) BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	Text (bab 4) BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB)
	Text (bab 5) BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB)

Abstract

Precipitated Calcium Carbonate (PCC) adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia CaCO3. Akan tetapi PCC memiliki struktur kristal yang berbeda dengan kalsium karbonat lain. PCC memilki struktur kristal yang biasa disebut sebagai kalsit. Bentuk lain adalah struktur yang biasa disebut sebagai aragonit, yang lebih sedikit ditemukan (Hasyim,2015).Kalsium karbonat presipitat (PCC) merupakan kalsium karbonat yang halus, dimurnikan,dan hasil sintesis. Kalsium karbonat presipitat biasanya digunakan sebagai aditif dalam lem, plastik, karet, tinta, kertas, farmasi, suplemen gizi dan banyak aplikasi berat lainnya. Pada penelitian ini, Cangkang telur dicuci dan dibersihkan dari lendir dan kotoran dengan menggunakan air bersih. Cangkang telur yang telah bersih kemudian dikeringkan dan dihaluskan hingga berbentuk serbuk. setelah itu dilakukan analisa dengan metode XRF dan XRD,Selanjutnya cangkang telurdiberi penambahan larutan asam sulfat (H2SO4)sebanyak 300 ml dengan variasi konsentrasi 1 ; 1,5; 2; 2,5; 3 M dengan kecepatan 350 rpm selama 45 menit.Larutan hasil reaksi dari penambahan larutan asam tersebut berupa CaSO4, selanjutnya ditambah dengan larutan NH4OH sampai pH menjadi 12. Setelah larutan siap, kemudian dilakukan dengan proses karbonasi dengan mengalirkan gas CO2 dengan kecepatan 2,8 liter/menit dan variasi waktu karbonasi selama 30, 45, 60, 75 dan 90 menit, Hasil endapan dari proses karbonasi berupa kalsium karbonat (CaCO3) disaring menggunakan kertas saring dan dicuci dengan aquadest hingga pH 7, kemudian dikeringkan dengan suhu 110oC. Produk yang dihasilkan berupa serbuk . Kemudian dianalisa menggunakan metode XRD, FTIR, dan XRF Pada penelitian PCC dari cangkang telur menggunakan metode karbonasi didapatkan hasil optimum pada konsentrasi asam sulfat (H2SO4) 2M dan waktu karbonasi 75 menit .Cangkang telur memiliki kandungan kalsium yang tinggi dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3) sebesar 89,88% sehingga sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan PCC. Berdasarkan pola XRD bentuk kristal PCC yang dihasilkan beraneka ragam berupa Aragonite,Vaterit dan kalsit tetapi lebih didominasi oleh bentuk kristal Aragonite. Kondisi operasi terbaik diperoleh pada konsentrasi asam 2 M dengan waktu karbonasi 75 menit dengan jenis Kristal kalsit. Berdasarkan pola FTIR mengindikasikan adanya kandungan CaCO3 pada sampel. Adanya Gugus CO32- yang muncul dengan puncak yang lebih tajam menandakan adanya absorbs yang lebih tinggi sehingga Semakin tinggi intensitas absorbs semakin banyak kandungan CaCO3 pada sampel

Item Type:

Thesis (Undergraduate)

Contributors: