OPTIMASI FORMULASI MEAT ANALOG DARI CURD PROTEIN KACANG TUNGGAK, GLUTEN, JAMUR TIRAM DAN PATI MODIFIKASI UMBI KIMPUL

ELIANARNI, DAHLIA (2024) OPTIMASI FORMULASI MEAT ANALOG DARI CURD PROTEIN KACANG TUNGGAK, GLUTEN, JAMUR TIRAM DAN PATI MODIFIKASI UMBI KIMPUL. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (COVER)
1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
5. bab 1, 2, 3-1-3.pdf

Download (378kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5. bab 1, 2, 3-4-27.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2026.

Download (693kB)
[img] Text (BAB 3)
5. bab 1, 2, 3-28-37.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2026.

Download (567kB)
[img] Text (BAB 4)
6. bab 4, 5-1-31.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2026.

Download (2MB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
6. bab 4, 5-32.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. daftar pustaka.pdf

Download (371kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
8. lampiran.pdf

Download (959kB) | Preview

Abstract

Meat analog adalah produk yang dibuat dari protein nabati dari bahan bukan daging. Tujuan dari pembuatan Meat analog adalah untuk memberikan alternatif produk daging namun memiliki nilai gizi yang sama. Daging tiruan dibuat dengan cara pembuatan adonan dari Curd protein kacang tunggk dan pati modifikasi autoclaving-cooling umbi kimpul. Bahan baku yang digunakan pada penelitian kali ini memilki rentan Curd protein kacang tunggak 20-30% dan pati modifikasi umbi kimpul 20-30%. Hasil analisa yang diperoleh diolah dengan Response Surface Methodology untuk mengetahui formulasi optimumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimum formulasi Curd protein kacang tunggak sebagai bahan baku Meat analog serta pati modifikasi umbi kimpul sebagai bahan pengisi pada produk Meat analog terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, tekstur dan warna produk yang dihasilkan. Hasil optimasi menggunakan Central Composite Design (CCD) degan Response Surface Methodology (RSM) menunjukkan bahwa respon kadar air meningkat pada penambahan Curd protein, pati termodifikasi dan interaksi keduanya dengan model 2FI Y = 52,05-1,73X1+1,16X2+1,84X1X2, pada kadar abu menurun pada penambahan Curd protein, meningkat pada penambahan pati modifikasi, dan menurun karena interaksi keduanya dengan model 2FI Y=2,79-0,71X1+0,43X2-1,02X1X2, pada kadar lemak meningkat selama penambahan pati modifikasi dan Curd protein dengan model linear Y = 2,59 +0,11X1 +1,26X2, pada kadar protein mengalami peningkatan selama penambahan Curd protein dan pati modifikasi dengan model linear Y = 18,26 +0,62X1 +0,056X2, pada kadar karbohidrat meningkat selama penambahan Curd protein dan menurun selama penambahan pati dengan model linear Y = 24,54 +1,17X1 -2,38X2, model mean pada nilai tekstur memiliki rata – rata pada setiap formulasi dengan model mean Y = 0,072, dan pada nilai warna memiliki rata – rata pada setiap formulasi dengan model mean Y = 0,072. Kondisi optimum yang diperoleh dari program Design Expert 10 Trial Version adalah formulasi 30% Curd protein kacang tunggak dan 30% pati modifikasi umbi kimpul.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRosida, Dedin F.NIDNUNSPECIFIED
Thesis advisorSarofa, UlyaNIDNUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering
Depositing User: Lisa nadya irawan
Date Deposited: 08 Jan 2024 03:09
Last Modified: 08 Jan 2024 03:09
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/19243

Actions (login required)

View Item View Item