PAISAL, PAISAL (2023) Eksplorasi Bakteri Bacillus spp. Pada Perakaran Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Sebagai Agensia Pengendali Hayati Patogen Fusarium sp. Asal Laham Wonokitri Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
18025010203_Paisal_Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
18025010203_Paisal_BAB I.pdf Download (186kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
18025010203_Paisal_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
||
Text (Bab 3)
18025010203_Paisal_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (311kB) |
||
Text (Bab 4)
18025010203_Paisal_BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (857kB) |
||
|
Text (Bab 5)
18025010203_Paisal_BAB V.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
18025010203_Paisal_Daftar Pustaka.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang dapat dipakai sebagai sumber karbohidrat dan berpotensi untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Organisme pengganggu tanaman yang sering ditemukan pada tanaman kentang adalah jamur patogen tular tanah dengan intensitas serangan 50% sehingga dapat menimbulkan kerugian hasil panen hingga 100%. Pengendalian patogen tular tanah tanaman kentang dapat menggunakan agensia hayati bacillus sp. Yang salah satu kandungannya adalah enzim ektraseluler berdasarkan kemampuan yang dimiliki bacillus sp. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bacillus sp. dapat menghambat pertumbuhan penyakit layu fusarium. Bakteri bacillus sp. yang digunakan dalam penelitian ini merupakan bakteri eksplorasi dari lahan wonokitri Kabupaten Pasuruan Jawa Timur yaitu isolat I17. Metode pelaksanaan penelitian ini yaitu pengambilan sampel tanah tanaman kentang, isolasi, peremajaan bakteri Bacillus sp., uji KOH 3%, uji katalase, uji patogenisitas, pewarnaan gram bacillus, uji antagonis. Pengamatan morfologi Fusarium sp. pasca uji antagonis in vitro. Isolat I17 menghasilkan morfologi hifa fusarium mengalami perkembangan yang abnormal, yaitu membengkok, mengecil, lisis, melilit dan keriting. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2022 sampai bulan April 2023 di laboratorium Kesehatan, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Kata kunci: Tanaman Kentang, Fusarium sp, Bacillus sp
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | PAISAL PAISAL | ||||||||||||
Date Deposited: | 05 Dec 2023 08:03 | ||||||||||||
Last Modified: | 05 Dec 2023 08:03 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/18918 |
Actions (login required)
View Item |