Safitri, Nurinda Ika (2023) Tinjauan Yuridis Kriminalisasi Perbuatan Kohabitasi dalam Perspektif Pembaharuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di Indonesia. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
19071010104-Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
19071010104-BAB 1.pdf Download (500kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
19071010104-BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only until 27 September 2025. Download (287kB) |
|
|
Text (BAB 3)
19071010104-BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only until 27 September 2025. Download (254kB) |
|
|
Text (BAB 4)
19071010104-BAB 4.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
19071010104-Daftar Pustaka.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
19071010104-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only until 27 September 2025. Download (2MB) |
Abstract
Melalui Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang�Undang Hukum Pidana (KUHP) pemerintah Indonesia resmi melakukan kriminalisasi terhadap perbuatan kohabitasi. Hal ini menimbulkan pendapat pro dan kontra dari berbagai pihak di masyarakat. Pihak pro berpendapat bahwa kohabitasi ini jelas menyimpangi nilai-nilai dan norma-norma asli yang ada dan hidup di tengah kehidupan masyarakat Indonesia. Selain itu kohabitasi ini merupakan suatu fenomena sosial yang dianggap dapat menimbulkan masalah sosial pada kehidupan masyarakat. Di lain sisi, pihak kontra memberikan pendapat bahwa kriminalisasi perbuatan kohabitasi malah akan melanggengkan perbuatan main hakim sendiri dalam masyarakat serta cenderung akan mematikan adat atau tradisi pada masyarakat adat yang memiliki adat atau tradisi mengenai kohabitasi tersebut. Selain itu, negara juga akan meenyalahi HAM warga negaranya karena negara tidak seharusnya melakukan pengaturan dalam hal privat. Untuk itu penelitian ini dilakukan dengan rumusan masalah berupa bagaimana pengaturan kriminalisasi perbuatan kohabitasi serta apa akibat hukum yang dapat timbul akibat kriminalisasi perbuatan kohabitasi dalam perspektif pembaharuan KUHP di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan cara mengkaji bermacam-macam sumber kepustakaan. Pendekatan yang digunakan berupa pendekatan perundang�undangan dan pendekatan konseptual, sedangkan bahan hukum yang digunakan ialah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang dasar pertimbangan dilakukannya kriminalisasi perbuatan kohabitasi pada pembaharuan KUHP di Indonesia, pengaturan perbuatan kohabitasi pada pembaharuan KUHP di Indonesia dikaji berdasarkan teori kriminalisasi, serta akibat hukum yang dapat timbul dari upaya kriminalisasi perbuatan kohabitasi tersebut.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Law > Departement of Law | ||||||||
| Depositing User: | Nurinda Ika Safitri | ||||||||
| Date Deposited: | 29 Sep 2023 02:04 | ||||||||
| Last Modified: | 29 Sep 2023 02:04 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/18238 |
Actions (login required)
 |
View Item |