Sintesis Dan Karakterisasi Nanokalsium Oksida Dari Cangkang Kerang Hijau (Perna Viridis L) Dengan Metode Presipitasi

Lucytasari, Silvia Dyah (2023) Sintesis Dan Karakterisasi Nanokalsium Oksida Dari Cangkang Kerang Hijau (Perna Viridis L) Dengan Metode Presipitasi. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
18031010032.-Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
18031010032.-bab 1.pdf

Download (617kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
18031010032.-bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 21 September 2025.

Download (655kB)
[img] Text (Bab 3)
18031010032.-bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 21 September 2025.

Download (626kB)
[img] Text (Bab 4)
18031010032.-bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 21 September 2025.

Download (736kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
18031010032.-bab 5.pdf

Download (484kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
18031010032.-daftarpustaka.pdf

Download (606kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
18031010032.-lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 21 September 2025.

Download (906kB)

Abstract

Kalsium dibutuhkan oleh tubuh sebagai nutrient esensial, dengan menggunakan teknologi nano kalsium dapat diubah menjadi nanokalsium. Nanokalsium adalah bentuk terkecil dari kalsium yang dapat terabsorbsi oleh tubuh dengan baik. Teknologi nano memperkecil ukuran kalsium hingga (10-100 nm). Nanokalsium oksida bersifat mudah terserap oleh tubuh dikarenakan ukurannya yang nano dibanding kalsium yang dijual secara komersial. Nanokalsium oksida dapat diperoleh dari bahan yang mengandung kadar CaCO3 yang tinggi seperti halnya cangkang kerang hijau yang memiliki kadar CaCO3 sebesar 95,67%. Pembuatan nanokalsium oksida dapat dilakukan dengan metode presipitasi. Adapun cara kerja metode presipitasi dilakukan dengan menggunakan larutan basa kuat dan proses pembakaran endapan pada tanur dengan suhu 600°C sehingga dihasilkan nanokalsium oksida. Pada penelitian ini hasil yang diperoleh dipengaruhi oleh waktu ekstraksi dan konsentrasi HCl. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi HCl dan waktu ekstraksi tidak berpengaruh terhadap %kadar Ca yang diperoleh. Kadar Ca hasil analisa SSA, kadar Ca tertinggi diperoleh pada waktu ekstraski 2,5 jam pada konsentrasi HCl 3N sebesar 93,93% dan konsentrasi HCl 4N sebesar 92,8%. Selain menggunakan analisa SSA pada penelitian juga dilakukan analisa SEM-EDX untuk mengetahui ukuran partikel dan susunan unsur pada sampel. Sampel yang telah diuji memiliki morfologi yang terdiri atas butiran-butiran yang tidak teratur dengan range ukuran 314-380nm untuk kalsium yang dijual secara komersial memiliki range ukuran 453-513nm, lebih besar dibandingkan dengan hasil penelitian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSuprihatin, SuprihatinNIDN0708056303UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Silvia Dyah Lucytasari
Date Deposited: 21 Sep 2023 07:03
Last Modified: 21 Sep 2023 07:03
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/17816

Actions (login required)

View Item View Item