PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN SUPERHIDROFOBIK BERBASIS POLIMER POLISTIRENA (Ps) /POLYDIMETHYLSILOXANE (PDMS)

KARLINA, ANITA (2023) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN SUPERHIDROFOBIK BERBASIS POLIMER POLISTIRENA (Ps) /POLYDIMETHYLSILOXANE (PDMS). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
1903010113_Cover - INTISARI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
1903010113_BAB 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
1903010113_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (1MB)
[img] Text (BAB 3)
1903010113_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (141kB)
[img] Text (BAB 4)
1903010113_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (760kB)
[img]
Preview
Text (BAB 5)
1903010113_BAB 5.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1903010113_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (LAMPIRAN)
1903010113_LAMPIRAN.pdf

Download (411kB) | Preview

Abstract

Polistirena merupakan salah satu polimer yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti sebagai bahan pembungkus makanan dan minuman, pembungkus barang‐barang elektronik, bahan pengisi, bahan aditif dan juga sebagai bahan dasar membran. Polistirena murni dan polistirena yang dilapisi dengan Polydimethylsiloxane (PDMS) menggunakan DMF dan n-Hexane sebagai pelarut pada suspensi. PDMS akan dicoating pada lembaran membran Polistirena dan kemudian akan diuji kembali hidrofobisitasnya. Hasil fabrikasi membran akan dibandingkan untuk mengetahui variasi polimer dan pelarut yang mempunyai sifat hidrofobisitas paling baik hingga membran yang superhidrofobik dengan sudut kontak >150º Penelitian ini diawali dengan pembuatan membrane Polistiren dari limbah Styrofoam dan pelarut DMF (18%; 20%;22.5%; 25%; 27.5% dan 30%). Polistiren akan dicetak membentuk lembaran tipis dan dikeringkan selama 12 jam. Membran Polistiren akan dicoating dengan larutan PDMS dan pelarut n-Hexane (5%; 7.5%, 10%; 12.5% dan 15%). Kemudian membrane akan dikeringkan Kembali selama 12 jam. Membran Ps/PDMS akan dianalisis SEM, FTIR, TGA, Porositas dan Uji Sudut Kontak untuk mengetahui hidrofobisitas membrane. Berdasarkan keseluruhan hasil uji sudut kontak yang diperoleh masih terdapat konsentrasi yang belum mecapai tingkat hidrofobisitas yang diinginkan. Pengujian TGA dilakukan pada suhu antara 25ºC dan 600 ºC dengan flowrate pemanasan 5 ºC /min menggunakan aliran udara dan pada suhu ruangan dan membrane PDMS/P mulai terjadi penurunan massa pada suhu 300 - 400 ºC. Pada pengujian sudut kontak, membran Ps konsentrasi PDMS 10% memiliki nilai rata-rata sudut kontak yang tinggi yaitu senilai 100,67°. Nilai sudut kontak tertinggi dimiliki oleh konsentrasi PS 20%/PDMS 10% yaitu 116,17°, sedangkan nilai sudut kontak terendah dimiliki oleh konsentrasi PS 30%/PDMS 5% sebesar 65,96°. Berdasarkan hasil pengukuran sudut kontak pada membran diketahui nilainya mengalami perubahan berdasarkan konsentrasi PDMS.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDWAHYUDI, BAMBANGNIDN0711075802UNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: ANITA KARLINA
Date Deposited: 20 Sep 2023 08:40
Last Modified: 20 Sep 2023 08:40
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/17730

Actions (login required)

View Item View Item