Heriyati, Sukma (2023) KEMAMPUAN BEBERAPA ISOLAT Bacillus spp. DALAM MENGHAMBAT PERKEMBANGAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM DAN MEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.). Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
18025010105_COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
18025010105_BAB 1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
18025010105_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (361kB) |
||
Text (BAB III)
18025010105_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (463kB) |
||
Text (BAB IV)
18025010105_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (672kB) |
||
|
Text (BAB V)
18025010105_BAB 5.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18025010105_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
18025010105_LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2025. Download (1MB) |
Abstract
Penyakit layu fusarium merupakan salah satu penyakit pada tanaman cabai yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. Pemanfaatan Bacillus spp. dapat menjadi solusi pengendalian penyakit tanaman karena dapat mengolonisasi tanaman dan menghasilkan senyawa antimikroba yang berguna untuk menghambat perkembangan patogen penyebab penyakit tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan Bacillus spp. dalam menekan pertumbuhan Fusarium sp. terhadap tanaman cabai secara in vitro dan in vivo. Penelitian ini menggunakan bakteri Bacillus sp. isolat Ba-6, Ba-9, Ba-12, Ba-15, Ba-17, dan kontrol (aquades) sebagai perlakuan serta di ulang sebanyak empat kali. Rancangan penelitian menggunakan faktor tunggal yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter pengamatan yaitu uji daya hambat, pengamatan morfologi Fusarium sp. dari uji daya hambat secara mikroskopis, masa inkubasi, intensitas penyakit tanaman, dan pertumbuhan tanaman. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam, sedangkan analisis uji lanjut menggunakan BNJ 5%. Hasil uji daya hambat tertinggi ditunjukkan pada perlakuan Bacillus sp.isolat Ba-15 yaitu sebesar 20,02 %. Pengamatan hifa Fusarium sp. pasca uji daya hambat menunjukkan pertumbuhan abnormal, yang masing-masing isolat berbeda, ada yang membengkok, melilit, mengecil, membengkak, mengeriting atau lisis. Pengujian in vivo menunjukkan perlakuan Bacillus sp. Ba-15 yang lebih efektif menekan perkembangan penyakit layu pada tanaman cabai merah. Kata Kunci : Bacillus spp., Fusarium sp., bakteri antagonis, daya hambat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture > SB950-989 Pest Control and Treatment of Diseases, Plant Protection S Agriculture > SB Plant culture > SB599-990.5 Pests and Diseases |
||||||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology | ||||||||||||
Depositing User: | SUKMA HERIYATI | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jul 2023 06:35 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jul 2023 06:35 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/16124 |
Actions (login required)
View Item |