Fitriani, Siti Nurista (2023) Pengolahan Limbah Tahu Menggunakan Biofilter Aerob Dengan Media Kayu Meranti. Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text
skripsi-cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
skripsi-bab1.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi-bab2.pdf Download (361kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
skripsi-bab3.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2026. Download (437kB) |
|
|
Text
skripsi-bab4.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2026. Download (1MB) |
|
|
Text
skripsi-bab5.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2026. Download (58kB) |
|
|
Text
skripsi-dafpus.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
skripsi-lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 24 July 2026. Download (1MB) |
Abstract
Industri tahu merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah cair dengan kandungan bahan organic yang cukup tinggi. Salah satu limbah cair pada industri tahu memiliki konsentrasi pencemar berupa COD sebesar 2870 mg/l, BOD5 sebesar 556,88 mg/l, dan TSS sebesar 620 mg/l. Dengan jumlah kandungan parameter tersebut masih diatas standar baku mutu yang telah ditetapkan, maka diperlukan pengolahan sebelum dibuang ke badan air agar tidak mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan jumlah lubang pada media biofilter, laju aerasi, dan waktu kontak pada unit pengolahan biofilter aerob. Adapun penelitian ini memanfaatkan kayu meranti sebagai media yang digunakan pada unit pengolahan biofilter aerob yang dilakukan secara batch dalam menurunkan parameter pencemar pada limbah tahu. Variasi jumlah lubang yang digunakan adalah media tanpa lubang, lubang 3, lubang, 6, dan lubang 9. Variasi laju aerasi yang digunakan adalah 3 L/menit dan 8 L/menit. Sedangkan variasi waktu kontak yang digunakan adalah 12, 24, 36, 48, dan 72 jam. Sebelum melakukan penelitian utama biofilter aerob, dilakukan pre-treatment berupa proses koagulasi-flokulasi untuk menurunkan jumlah konsentrasi TSS. Hasil penelitian yang paling optimal didapatkan pada reaktor media dengan jumlah lubang 3, laju aerasi 8L/menit, dan waktu kontak 72 jam. Dimana hasil tersebut dapat menurunkan konsentrasi COD sebesar 93,31% , BOD5 sebesar 87,10% , dan TSS sebesar 40,54%.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
| Depositing User: | Siti Nurista Fitriani | ||||||||
| Date Deposited: | 24 Jul 2023 04:16 | ||||||||
| Last Modified: | 24 Jul 2023 04:16 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/16038 |
Actions (login required)
 |
View Item |