Daya Tumbuh Benih Bawang Merah TSS (True Shallot Seed) var. Trisula

Nugrahani, Pangesti (2019) Daya Tumbuh Benih Bawang Merah TSS (True Shallot Seed) var. Trisula. In: Peran Perguruan Tinggi Pertanian dalam Menghasilkan Sumber Daya Manusia di Era Revolusi Industri 4.0, 23-24 September 2019, Bandung.

[img]
Preview
Text
Prosiding FKPTPI 2019 UNPAD_PANGESTI.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran utama yang sangat potensial dan bibit bawang merah mempunyai nilai ekonomis tinggi. Bawang merah dapat dibudidayakan dengan cara vegetatif dan generatif. Secara vegetatif yaitu menggunakan umbi bibit, sedangkan secara generatif menggunakan biji TSS (True Shallot Seed). Kelebihan menggunakan biji TSS yaitu kebutuhan benih relatif sedikit ± 10 kg/ha, mudah didistribusikan, biaya transportasi relatif rendah, benih lebih sehat, daya simpan benih lama, serta potensi hasil yang lebih tinggi dari umbi bibit. Daya tumbuh bibit TSS saat ini masih rendah yaitu kurang dari 50%. Oleh karena itu, diperlukan teknik budidaya yang tepat untuk meningkatkan daya tumbuh bibit TSS. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal yaitu cara transplanting (T1: Cabutan, T2: Puteran, dan T3: Soil Block) dan diulang sebanyak tiga kali. Berdasarkan hasil pengamatan, didapatkan persentase daya tumbuh bibit TSS tertinggi diperoleh perlakuan Soil Block (T3) pada umur 7, 21, dan 35 HST berturut-turut yaitu 100%, 81%, dan 45%.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: Dr. Pangesti Nugrahani
Date Deposited: 14 Jun 2023 06:39
Last Modified: 14 Jun 2023 06:39
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/14853

Actions (login required)

View Item View Item