PENGARUH INDIVIDU GUS DUR DALAM GAGASAN KERJA SAMA EKONOMI INDONESIA-ISRAEL TAHUN 1999

Simbolon, Ivon Ima Anggi (2020) PENGARUH INDIVIDU GUS DUR DALAM GAGASAN KERJA SAMA EKONOMI INDONESIA-ISRAEL TAHUN 1999. Other thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
cover.pdf

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
bab1.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab2.pdf

Download (558kB) | Preview
[img] Text (Bab 3)
bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB)
[img] Text (Bab 4)
bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
bab5.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
dapus.pdf

Download (289kB) | Preview

Abstract

Konflik perebutan wilayah antara Palestina dan Israel telah berlangsung selama bertahun-tahun. Sebagai negara yang memiliki kesamaan identitas dengan latar belakang sebagai negara yang pernah dijajah bertahun-tahun, dan dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina dan mengecam keras Israel. Indonesia telah mendukung kemerdekaan Palestina sejak Indonesia berada dalam kepemimpinan Soekarno. Dukungan tersebut juga sebagai salah satu bentuk hubungan timbal balik karena Indonesia saat masa perjuangan kemerdekaan juga mendapat dukungan dari Palestina.Tidak hanya Indonesia, negara-negara Islam lainnya juga tidak mengakui kemerdekaan Israel karena kesamaan identitas dan mendukung perdamaian dunia. Di awal pemerintahan Gus Dur, yaitu pada tahun 1999, Gus Dur mengeluarkan gagasan kerja sama ekonomi dengan Israel meskipun menyadari bahwa Indonesia berada dalam pihak mendukung Palestina. Hal ini menimbulkan adanya banyak tanggapan dari masyarakat yang menyadari posisi Indonesia yang berada di pihak Palestina. Gagasan ini tentunya semakin dipertanyakan karena Gus Dur merupakan seorang yang memiliki latar belakang adengan ajaran Islam yang kental, namun justru Gus Dur membuat gagasan kerja sama Indonesia dengan Israel. Di balik terbentuknya gagasan tersebut, Gus Dur memiliki misi untuk memperjuangkan perdamaian dunia. Terbentuknya gagasan kebijakan tersebut tentunya dibuat melalui berbagai proses dan pertimbangan, selain itu juga dipengaruhi beberapa faktor seperti kepribadian, latar belakang, dan lainnya. Dalam penelitian ini, teori psikobiografi digunakan untuk memahami masa lalu dan kejadian-kejadian khusus yangberperan dalam pembentukan kepribadian Gus Dur. Sejarah, lingkungan, kultur, dan pengalaman-pengalaman Gus Dur menjadi sumber informasi untuk dapat menyimpulkan kepribadian Gus Dur. Dalam melakukan penelitian untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi Gus Dur sehingga dapat terbentuk gagasan kerja sama ekonomi Indonesia-Israel oleh Gus Dur, penelitian menggunakan FPDM untuk dapat menemukan maksud dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi proses pembentukan dari gagasan tersebut. Kepribadian Gus Dur yang terbuka, cinta damai, menjunjung tinggi toleransi, dan humanis terbentuk dari berbagai pengaruh yang terjadi di masa lalu Gus Dur. Data-data masa lalu yang membentuk kepribadian Gus Dur melengkapi kebutuhan penelitian ini yang menggunakan teori FPDM. Dalam penelitian ini, menggunakan tiga faktor yang digunakan untuk menganalisis pengaruh individu Gus Dur dalam membentuk kebijakan luar negeri, yaitu kepribadian, gaya kepemimpinan, dan kepercayaan. Gus Dur merupakan pemimpin yang tegas, egaiter, dan humanis. Tiga sifat tersebut dapat dilihat dari pengalamanpengalaman Gus Dur selama menjabat sebagai pemimpin dan dapat dilihat melalui kebijakan-kebijakan yang teah dibuat di masa lalu. Sedangkan dalam kepercayaan Gus Dur, meyakini bahwa Indonesia dapat ikut berperan dalam mencapai perdamaian dalam konflik Palestina-Israel, selain itu Gus Dur juga melihat bahwa kondisi Indonesia memerlukan kerja sama ekonomi dengan Israel karena kondisi perekonomian Indonesia yang kurang baik saat itu. Ketiga faktor tersebut memiliki pengaruh selama proses terbentuknya gagasan kerja sama Indonesia-Israel. Hal ini dapat dilihat melalui gagasan kerja sama tersebut mencerminkan kepribadian, gaya kepemimpinan, dan kepercayaan Gus Dur. Sumber data dan informasi yang digunakan untuk membantu validasi analisis ini diambil dari saat Gus Dur masih kecil hingga akhir hayat Gus Dur. Data-data dan informasi tersebut membantu penulis untuk membuktikan kebenaran dan melengkapi data-data yang dbutuhkan penulis, sehingga dapat mencapai tujuan penulisan penelitian yaitu untuk menemukan pengaruh individu Gus Dur dalam terbentuknya gagasan kerja sama Indonesia dengan Israel di awa masa pemerintahannya. Kata Kunci: Psikobiografi, FPDM, Islam, Perdamaian

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAryani, Maria IndiraNIDN0730128503UNSPECIFIED
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Fatchullah Fatchullah
Date Deposited: 19 Feb 2021 07:00
Last Modified: 19 Feb 2021 07:00
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1379

Actions (login required)

View Item View Item