Fajariyah, Devi Putri (2023) Analisis Daya Saing Usahatani Tembakau di Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (COVER)
19024010101-cover.pdf - Cover Image Download (742kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 (2).pdf Download (148kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2025. Download (498kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 17 May 2025. Download (234kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only until 17 May 2025. Download (447kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis daya saing, menganalisis dampak kebijakan pemerintah serta menganalisis sensitivitas perubahan harga input dan output terhadap daya saing usahatani tembakau di Kabupaten Sumenep. Metode pengambilan sampel dari penelitian ini menggunakan multistage random sampling, dengan jumlah sampel petani sebanyak 40 orang. Analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode Policy Analysis Matrix (PAM) untuk mengukur tingkat daya saing serta analisis sensitivitas digunakan untuk mengukur perubahan harga input dan output pada usahatani tembakau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani tembakau di Kabupaten Sumenep memiliki keunggulan kompetitif dengan nilai Private Cost Ratio (PCR) < 1 yakni sebesar 0,43 dan usahatani tersebut juga memiliki keunggulan komparatif dengan nilai Domestic Resource Cost Ratio (DRCR) < 1 sebesar 0,32. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa kebijakan pemerintah terhadap daya saing usahatani tembakau di Kabupaten Sumenep belum memberikan dampak positif bagi petani, hal ini ditunjukkan dari nilai koefisien Effective Protection Coefficient (EPC) sebesar 0,75 yang menunjukkan kebijakan tidak berjalan dengan efisien. Selain itu, nilai Net Transfer (NT) sebesar -Rp18.046.000 juga menunjukkan terjadi pengurangan surplus produsen, nilai Profitability Coefficient (PC) sebesar 0,62 yang membuktikan bahwa keuntungan petani lebih kecil jika terdapat kebijakan, serta nilai Subsidy Ratio to Producer (SRP) sebesar -0,226 membuat petani mengeluarkan biaya lebih besar dari biaya imbangan untuk berproduksi. Hasil analisis sensitivitas terakhir membuktikan bahwa usahatani masih memiliki keunggulan kompetitif maupun komparatif. Kata kunci: tembakau, daya saing usahatani, keunggulan kompetitif dan komparatif
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Departement of Agribusiness | ||||||||
| Depositing User: | Devi Devi Fajariyah | ||||||||
| Date Deposited: | 17 May 2023 04:24 | ||||||||
| Last Modified: | 17 May 2023 04:24 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/13279 |
Actions (login required)
 |
View Item |