Laporan Penelitian “Pemanfaatan Limbah Sabut Dan Tempurung Kelapa Sawit Sebagai Silica Gel”

Bramanta, Arbiter Khalida (2022) Laporan Penelitian “Pemanfaatan Limbah Sabut Dan Tempurung Kelapa Sawit Sebagai Silica Gel”. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
18031010191.-cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
18031010191.-bab1.pdf

Download (112kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
18031010191.-bab2.pdf
Restricted to Registered users only until 4 April 2025.

Download (323kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
18031010191.-bab3.pdf
Restricted to Registered users only until 4 April 2025.

Download (128kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
18031010191.-bab4.pdf
Restricted to Registered users only until 4 April 2025.

Download (265kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Bab 5)
18031010191.-bab5.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
18031010191.-daftarpustaka.pdf

Download (167kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
18031010191.-lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 4 April 2025.

Download (538kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan luas area kelapa sawit di Indonesia menyebabkan kenaikan juga pada jumlah limbah sawit. Limbah berupa sabut dan tempurung kelapa sawit terbuang begitu saja. Sedangkan kandungan silika (SiO2) pada kedua bahan tersebut layak untuk dimanfaatkan. Silika gel merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sabut dan tempurung kelapa sawit. Hasil analisa X-ray Fluorescence (XRF) menunjukkan kandungan silika (SiO2) pada abu sabut kelapa sawit sebesar 27,5%, sedangkan 36,10% pada abu tempurung kelapa sawit. Silika gel adalah adsorben yang dihasilkan melalui metode sol – gel, yakni pembentukan gel yang berasal dari senyawa prekursor. Senyawa prekursor pada pembentukan silika gel adalah larutan natrium silikat (Na2SiO3) yang dihasilkan dari proses ekstraksi abu sabut dan tempurung kelapa sawit dengan menggunakan pelarut natrium hidroksida (NaOH). Konsentrasi NaOH yang digunakan bervariasi yakni 1, 3, 5, 7, dan 9 M. Waktu pematangan yang digunakan pada saat pembentukan silika gel juga bervariasi yakni 4, 8, 12, 16, dan 20 jam. Silika gel kering dengan kuantitas tertinggi yakni sebesar 5,4115 gram diperoleh pada penambahan NaOH dengan konsentrasi 9 M dan waktu pematangan 20 jam. Sedangkan silika gel yang memiliki kesesuaian terhadap Kiesel Gel 60 G berdasarkan uji kadar air serta analisa Fourier Transform Infra Red (FTIR) adalah silika gel hasil dari penggunaan NaOH 3 M dengan waktu pematangan 8 jam. Hasil analisa Structural Equation Modelling (SEM) silika gel tersebut menunjukan hasil yang tidak sesuai dengan silika gel pada umumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDSusilowati, SusilowatiNIDN0020116213UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Arbiter Khalida Bramanta
Date Deposited: 06 Apr 2023 05:23
Last Modified: 06 Apr 2023 05:23
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/12557

Actions (login required)

View Item View Item