Kajian Kualitas Air Sungai di DAS Welang Kabupaten Pasuruan

Pramahasti, Frisca Zofanora (2023) Kajian Kualitas Air Sungai di DAS Welang Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
17025010103.cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
17025010103-bab1.pdf

Download (47kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
17025010103-bab2.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2025.

Download (166kB)
[img] Text (BAB III)
17025010103-bab3.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2025.

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
17025010103-bab4.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2025.

Download (741kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
17025010103-bab5.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
17025010103-daftarpustaka.pdf

Download (154kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
17025010103-lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 12 January 2025.

Download (1MB)

Abstract

Pemanfaatan air sungai oleh masyarakat sekitar menjadikan air sungai seharusnya dalam kondisi tidak tercemar. Tercemarnya air sungai disebabkan oleh input limbah dari berbagai penggunaan lahan di sekitarnya. Lebih dari 50% penggunaan lahan di DAS Welang merupakan lahan pertanian yang terdiri dari jenis penggunaan lahan sawah irigasi, tegalan, kebun campuran, dan sawah tadah hujan yang terdistribusi pada wilayah tengah dan hilir sedangkan pada hulu didominasi dengan tutupan lahan hutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kualitas air sungai di DAS Welang yang terdampak penggunaan lahan pertanian dan hutan. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan uji kualitas air pada beberapa titik sungai di sekitar beberapa jenis penggunaan lahan. Parameter yang digunakan adalah padatan tersuspensi (TSS), padatan terlarut (TDS), pH, jumlah oksigen terlarut (DO), kebutuhan oksigen biokimia (BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (COD), Nitrat, Fosfat dan jumlah bakteri coliform. Analisis data dilakukan dengan menentukan status mutu air menggunakan metode Indeks Pencemaran sesuai KepMen LH No. 115 tahun 2003 dengan baku mutu air kelas III menurut PP No. 82 tahun 2001 sebagai standar acuannya. Hasil penelitian diperoleh bahwa kadar TSS, TDS, pH, Nitrat, Fosfat, dan Bakteri Coliform telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan dan secara garis besar nilainya mengalami peningkatan dari hulu ke hilir. Jumlah oksigen terlarut (DO) semakin berkurang hingga puncak terendahnya terdapat pada titik aliran sungai di hilir yang terdampak penggunaan lahan sawah irigasi. Konsentrasi BOD dan COD mengalami tren peningkatan dari hulu ke hilir sehingga menyebabkan kadar BOD dan COD pada aliran sungai yang terdampak lahan pertanian tidak dapat memenuhi baku mutu. Status mutu air sungai di sekitar penggunaan lahan hutan dalam kondisi baik namun menjadi tercemar ringan pada aliran sungai sekitar penggunaan lahan pertanian dengan range indeks pencemaran berada pada 0,51 hingga 2,22. Setiap penggunaan lahan menghasilkan erosi yang diikuti dengan sedimentasi. Proses sedimentasi ini dapat mengangkut zat-zat pencemar masuk ke dalam aliran sungai sehingga menyebabkan kualitas air berubah. Namun, muatan sedimen yang dihasilkan dari erosi lahan tidak berkorelasi signifikan dengan status mutu air sungai di DAS Welang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMaroeto, MaroetoNIDN0719076601UNSPECIFIED
Thesis advisorWijaya, KemalNIDN0025095913UNSPECIFIED
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General) > S590-599.9 Soils. Soil science
Divisions: Faculty of Agriculture > Departement of Agritechnology
Depositing User: SP Frisca Pramahasti
Date Deposited: 20 Jan 2023 06:00
Last Modified: 20 Jan 2023 06:00
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/10885

Actions (login required)

View Item View Item