RACHEL, SARAH (2020) PERANCANGAN MODEL TRANSPORTASI SUBWAY DENGAN PENDEKATAN SISTEM DINAMIS. Other thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
Cover.PDF Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1.PDF Download (3MB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2.PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text (Bab III)
3.PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text (Bab IV)
4.PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
Text (Bab V)
5.PDF Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.PDF Download (3MB) | Preview |
|
Text (Lampiran)
Lampiran.PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kemacetan lalu lintas sekarang dianggap sebagai salah satu masalah terbesar di lingkungan perkotaan. Dengan meningkatnya lalu lintas di jalan utama yang dikendalikan oleh sinyal lalu lintas, banyak masalah telah menjadi masalah umum. Menurut Castrol Magnatec, Surabaya merupakan kota nomer 4 termacet di dunia dengan angka setop-jalan di Surabaya mencapai 29.880 kali. Utuk mengatasi hal tersebut saat ini pemerintahan Kota Surabaya ingin melakukan pembangunan moda transportasi massal cepat modern berbasis rel atau subway. Namun, kebijakan ini akan terlebih dahulu dibuat perancangan model simulasi lalu lintasnya untuk menganalisis tingkat efektivitas yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah simulasi sistem dinamis, yang merupakan metodologi yang mempelajari interaksi dalam struktur sehingga dapat ditejermahkan dalam model-model matematik yang selanjutnya dengan bantuan komputer disimulasikan untuk memperoleh perilaku historisnya. Hasil perhitungan derajat kejenuhan kemacetan didapatkan hasil sebelum menggunakan sistem transportasi subway dan sesudah menggunakan sistem transportasi subway. Untuk hasil tanpa kebijakan pembangunan subway, derajat kejenuhan pada tahun 2024 untuk Darmo adalah 5,84548, untuk Basuki Rahmat adalah 1,12532, untuk Embong Malang adalah 0,644121, untuk Panglima Sudirman adalah 1,23199, untuk Urip Sumoharjo adalah 2,73629. Sedangkan Jika terdapat kebijakan pembangunan subway, derajat kejenuhan pada tahun 2024 untuk Darmo adalah 5,36583, untuk Basuki Rahmat adalah 1,06604, untuk Embong Malang adalah 0,612725, untuk Panglima Sudirman adalah 1,19106, untuk Urip Sumoharjo adalah 2,57794. Kata Kunci : Derajat kejenuhan kemacetan, Transportasi Subway, Sistem dinamis
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Industrial Engineering | ||||||||
Depositing User: | Users 15 not found. | ||||||||
Date Deposited: | 16 Feb 2021 11:43 | ||||||||
Last Modified: | 16 Feb 2021 11:43 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/1003 |
Actions (login required)
View Item |