SEKARANI, FATIHA AYU (2022) PENGARUH WAKTU RETENSI HIDROLIK (HRT) DAN LAJU AERASI TERHADAP PENURUNAN COD, N TOTAL DAN TSS MENGGUNAKAN POWDERED ACTIVATED CARBONSEQUENCING BATCH REACTOR (PAC-SBR). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jatim.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (50kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (219kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (179kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 2024. Download (283kB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (47kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
lam.pdf Restricted to Registered users only until 10 February 2024. Download (890kB) |
Abstract
Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun, tentunya diikuti dengan meningkatnya air limbah domestik yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap lingkungan jika tidak diolah dengan baik. Sementara pada saat ini, masih banyak air limbah domestik yang tidak diolah dengan baik karena keterbatasan lahan dan biaya, terutama pada lingkungan perumahan. Karenanya, dibutuhkan suatu proses pengolahan yang memiliki efisiensi ruang yang tinggi dan rendah biaya. Pada penelitian ini digunakan sequencing batch reactor (SBR) untuk menurunkan konsentrasi COD, N Total dan TSS karena sistem SBR memiliki efisiensi ruang yang tinggi dan rendah biaya. SBR dioperasikan dengan waktu retensi hidrolik (HRT) dan laju aerasi yang bervariasi, yaitu masing-masing sebesar 12, 24 dan 36 jam serta laju aerasi sebesar 3,5 dan 7 L/menit. Dari hasil penelitian didapatkan HRT dan laju aerasi optimum, yaitu masing-masing sebesar 36 jam dan 7 L/menit. Dengan efisiensi penyisihan COD, N Total dan TSS yang dihasilkan, masing-masing sebesar 89,5%; 94,54% dan 61,41%. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas efluen COD dan N Total sudah sesuai dengan baku mutu menurut PerGub Jawa Timur No. 72 Tahun 2013. Sementara sistem SBR tidak mampu menghasilkan efisiensi penyisihan TSS yang baik karena efisiensi penyisihan yang dihasilkan sangat berfluktuatif. Kata kunci: Sequencing Batch Reactor (SBR), waktu retensi hidrolik (HRT), laju aerasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering | ||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Environmental Engineering | ||||||||
Depositing User: | Amalia Hani | ||||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2022 02:04 | ||||||||
Last Modified: | 10 Feb 2022 02:04 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/5195 |
Actions (login required)
View Item |