ANALISA YURIDIS PUTUSAN HUKUMAN MATI TERHADAP PELAKU MEDE PLEGER ( Studi Putusan Nomor 08/Pid.B/2013/PN-GS)

Lestari, Miranda Diah Ayu Dwi (2022) ANALISA YURIDIS PUTUSAN HUKUMAN MATI TERHADAP PELAKU MEDE PLEGER ( Studi Putusan Nomor 08/Pid.B/2013/PN-GS). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (456kB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 18 January 2024.

Download (187kB)
[img] Text (BAB 3)
B 3.pdf
Restricted to Registered users only until 18 January 2024.

Download (291kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 18 January 2024.

Download (137kB)
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 18 January 2024.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukuman mati terhadap pelaku turut serta yang dihukum mati dalam putusan Nomor 08/Pid.B/2013/PN-GS. Dalam kasus tersebut tindak pidana yang dilakukan ialah pembunuhan berencana, dalam kejahatan pembunuhan biasanya dilakukan tidak sendiri melainkan dibantu oleh beberapa orang atau yang biasa disebut dengan Penyertaan (deelneming). Dalam menentukan pelaku – pelaku penyertaan perlu melihat pada syarat – syarat dan ketentuan dari jenis penyertaan tersebut dalam KUHP maupun hukum pidana. Sanksi yang ditentukan oleh KUHP berbeda – beda bagi setiap pelaku. Penelitian ini menggunanakan metode yuridis normatif atau disebut juga penelitian kepustakaan atau studi dokumen yaitu penelitian yang foKus pada bahan pustaka sebagai bahan pendukungnya. Sumber data diperoleh dari literatur kepustakaan dan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam kejahatan pembunuhan berencana yang dilakukan beberapa orang dalam penjatuhan sanksi pidananya masing-masing pelaku mendapatkan sanksi yang berbeda, bagi pelaku utama adalah sanksi yang paling berat dibandingkan dengan sanksi bagi pelaku turut serta yang hatusnya lebih rendah lebih. Sehingga hakim dalam menjatuhkan sanksi dalam putusan nomor 08/Pid.B/2013/PN-GS terhadap pelaku medeplegeri harus melihat pada ketentuan pasal 57 KUHP ayat (2) sehingga sesuai dengan sanksi terhadap peran pelaku. Kata kunci : Putusan, Penyertaan (deelneming), turut serta (medepleger).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorIndawati, YanaNIDN0726017903UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Sri Nur Azizah
Date Deposited: 19 Jan 2022 01:26
Last Modified: 19 Jan 2022 01:26
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/4463

Actions (login required)

View Item View Item