Kaharuddin, Khusna Ainun (2021) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA BAGI PELAKU PENIMBUNAN MASKER PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di POLRES KOTA MADIUN). Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Other (COVER)
Cover.PDF Download (1MB) | Preview |
|
|
Other (BAB 1)
1.PDF Download (624kB) | Preview |
|
Other (BAB 2)
2.PDF Restricted to Registered users only until 15 December 2023. Download (333kB) |
||
Other (BAB 3)
3.PDF Restricted to Registered users only until 15 December 2023. Download (330kB) |
||
|
Other (BAB 4)
4.PDF Download (302kB) | Preview |
|
|
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF Download (430kB) | Preview |
|
Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF Restricted to Registered users only until 15 December 2023. Download (1MB) |
Abstract
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pendekatan Yuridis Empiris yang bertujuan untuk mengetahui pelaku penimbunan masker pada masa pandemi Covid-19 dapat dipidana dan bentuk pertanggungjawaban pidana pidana bagi pelaku penimbunan masker pada masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pelaku penimbunan masker pada masa pandemi Covid-19 dapat dipidana dengan berdasarkan pada ketentuan yang diatur dalam Pasal 107 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 2 ayat (4) dan ayat (5) Dengan memperhatikan kedua Pasal tersebut, maka masker dapat dimasukkan kedalam kategori jenis barang penting pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini paling tidak untuk tetap mempertahankan pembangunan nasional, serta membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/ 413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Selain itu Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/385/2020 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker dan Penyediaan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk Mencegah Penularan Coronavirus Desease 19 (Covid-19). Maka melihat adanya unsur-unsur tindak pidana pada ketentuan Pasal 107 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, maka pelaku penimbunan masker pada masa pandemi Covid-19 dapat dijerat sanksi pidana dengan Pasal tersebut. Kata Kunci : Pertanggungjawaban pidana, Penimbunan masker, Pandemi Covid-19
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
Divisions: | Faculty of Law > Departement of Law | ||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:32 | ||||||||
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:32 | ||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3560 |
Actions (login required)
View Item |