Yusyarnanda, Parisya Shidqi (2021) VISUALISASI PATHFINDING DENGAN ALGORITMA IMPROVED A*. Undergraduate thesis, UPN "VETERAN' JAWA TIMUR.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (522kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
1.pdf Download (53kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
2.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2023. Download (394kB) |
||
Text (BAB 3)
3.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2023. Download (348kB) |
||
Text (BAB 4)
4.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2023. Download (1MB) |
||
|
Text (BAB 5)
5.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 18 November 2023. Download (3MB) |
Abstract
Labirin adalah sebuah tempat yang penuh dengan jalan lorong berliku-liku dan simpang siur (Setiawan, 2019). Salah satu contoh dari kasus ini adalah Labirin. Gim digital berkonsep labirin pun memiliki banyak variasi. Salah satu variasinya memiliki pemandu jalan untuk menunjukkan hints atau petunjuk jalan terpendek untuk sampai ke tujuan. Cara mencari jalan terpendek dari titik awal ke tujuan di dunia nyata salah satunya adalah dengan menggunakan peta. Namun peta konvensional saat ini telah digantikan dengan peta digital seperti Google Maps. Peta digital semacam ini tentunya menggunakan algoritma pencarian jalan. Beberapa algoritma pencarian jalan yang ada salah satunya adalah A*. Algoritma A* yang digunakan pada penelitian ini adalah algoritma Improved A*, dimana algoritma ini juga mempertimbangkan faktor resiko yang ada pada sepanjang rute. Penelitian yang dilakukan adalah membuat sebuah pemandu jalan yang mempertimbangkan faktor resiko untuk pemain. Pemandu ini akan menghitung node mana yang mengarah pada rute terpendek, lalu menghitung apakah node ini dekat dengan penghalang. Hasil yang didapat setelah algoritma improved A* dibandingkan dengan algoritma A* adalah algoritma improved A* lebih unggul dalam hal resiko minimal. pada 3 dari 5 uji coba. pada 2 dari 5 pengujian, algoritma A* konvensional lebih unggul dalam hal resiko minimal dan rute terpendek. Hasil terakhir menunjukkan jika pada pengujian nomor dua (2), algortima improved A* unggul dalam rute dengan resiko minimal, namun tidak memiliki rute terpendek. Kata kunci: Improved A*, Map, A* konvensional, Labirin, Risk Modelling, Risk Maneuver
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK5105 Computer Network | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Computer Science > Departemen of Informatics | ||||||||||||
Depositing User: | Lisa Nadya Irawan | ||||||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2021 03:22 | ||||||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2021 03:22 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/3269 |
Actions (login required)
View Item |