Navizah, Khafsa (2023) PERANAN JENIS BASA KUAT DAN KONSENTRASINYA PADA PROSES DEASETILASI PEMBUATAN KITOSAN DARI CANGKANG KERANG HIJAU (Pernaviridis) DAN APLIKASINYA PADA MASA PENYIMPANAN IKAN BANDENG (Chanoschanosforskal). Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.
|
Text (Cover)
1533010033-cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
1533010033-bab1.pdf Download (105kB) | Preview |
|
Text (Bab 2)
1533010033-bab2.pdf Restricted to Registered users only until 24 January 2025. Download (360kB) |
||
Text (Bab 3)
1533010033-bab3.pdf Restricted to Registered users only until 24 January 2025. Download (154kB) |
||
Text (Bab 4)
1533010033-bab4.pdf Restricted to Registered users only until 24 January 2025. Download (305kB) |
||
|
Text (Bab 5)
1533010033-bab5.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
1533010033-daftarpustaka.pdf Download (79kB) | Preview |
|
Text (Lampian)
1533010033-lampiran.pdf Restricted to Registered users only until 24 January 2025. Download (601kB) |
Abstract
Cangkang kerang hijau merupakan hasil samping dari industri perikanan. Selama ini cangkang kerang hijau belum dimanfaatkan secara optimal dan merupakan salah satu sumber kitosan yang potensial. Pembuatan kitosan dilakukan dengan cara penghilangan gugus asetil pada kitin menggunakan basa kuat yaitu NaOH, KOH serta campuran dari NaOH dan KOH dengan berbagai konsentrasi. Kitosan memiliki manfaat yaitu dapat digunakan sebagai senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi basa pada proses deasetilasi terhadap nilai derajat deasetilasi yang dihasilkan serta aplikasinya pada penyimpanan ikan bandeng pada suhu refrigrator. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola factorial dengan dua faktor. Faktor I adalah jenis basa kuat (NaOH, KOH serta campuran dari NaOH dan KOH), sedangkan faktor II adalah konsentrasi basa (40%, 50%, dan 60%). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Parameter yang diamati adalah rendemen, kadar air, kadar abu, kadar protein, Derajat Deasetilasi, kelarutan dan Identifikasi gugus fungsi kitosan pada sampel terbaik menggunakan spektroskopi FT�IR., sedangkan pada aplikasinya dengan sampel terbaik parameter yang diamati adalah Total Mikroba, TVBN dan pH. Perlakuan terbaik pada penelitian ini pada perlakuan KOH konsentrasi 60% menghasilkan nilai derajat deasetilasi 78,95%, rendemen 3,20%, kadar air 2,035, kadar abu 0,26%, kadar protein 6,38% dan kelarutan 99,19%. Aplikasi pada penyimpanan ikan bandeng setelah 9 hari menghasilkan total mikroba 5,54 log cfu/g, TVBN 29,00 mg/100g dan pH 7,33. Hasil tersebut menunjukkan ikan bandeng masih layak untuk dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Departement of Food Engineering | ||||||||||||
Depositing User: | Khafsa Navizah | ||||||||||||
Date Deposited: | 24 Jan 2023 03:33 | ||||||||||||
Last Modified: | 24 Jan 2023 03:33 | ||||||||||||
URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/11515 |
Actions (login required)
View Item |