PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PRODUK SUPLEMEN MAKANAN YANG TIDAK HALAL

Larashati, Devi Andhika P. (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN PRODUK SUPLEMEN MAKANAN YANG TIDAK HALAL. Other thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf

Download (742kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (537kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[img]
Preview
Text (Bab 4)
bab 4.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (406kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis bermaksud untuk mengetahui bentuk perlindungan konsumen yang mengalami kerugian terhadap produk suplemen makanan yang tidak halal dan upaya hukum konsumen yang telah di rugikan oleh pelaku usaha terhadap produk suplemen makanan yang tidak halal. Dalam penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian menggunakan pendekatan kasus yang disertai dengan undang-undang. Perlindungan Konsumen diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 dan Jaminan Produk Halal diatur dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014. Sumber yang diperoleh dari literatur dan perundang-undangan yang berlaku. Perlindungan hukum bagi konsumen merupakan upaya yang menjamin adanya kepastian hukum kepada konsumen. Suplemen makanan merupakan produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino, atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan) yang mempunyai nilai gizi dan/atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi. Sedangkan suplemen makanan tidak halal itu bahan baku, bahan pembantu, bahan penolong, cangkang kapsul, dan proses produksinya tidak sesuai dengan syariat Islam. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsumen pengguna suplemen makanan di Indonesia mendapat perlindungan hukum secara preventif dan juga represif. Setelah mendapat perlindungan tetapi tetap merasa dirugikan karena perbuatan pelaku usaha, maka konsumen dapat meminta ganti kerugian terhadap pelaku usaha produk suplemen makanan yang tidak halal tersebut. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Jaminan Produk Halal, Konsumen, Suplemen Makanan Tidak Halal.

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAliwarman, FauzulNIDN0705028202UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 16 Feb 2021 11:11
Last Modified: 16 Feb 2021 11:11
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/975

Actions (login required)

View Item View Item