Sofiaty, Asna Lailya S. (2020) TINJAUAN PENJATUHAN SANKSI PIDANA BAGI ANAK PELAKU TINDAK PIDANA PERKOSAAN DI PENGADILAN NEGERI TUBAN. Other thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf Download (792kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upnjatim.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab 2)
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
|
|
Text (Bab 3)
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (449kB) |
|
|
Text (Bab 4)
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dalam peneliti skripsi ini, peneliti bertujuan untuk meninjau penjatuhan sanksi pidana bagi anak pelaku tindak pidana perkosaan di Pengadilan Negeri Tuban. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yaitu dengan tekhnik penelitian lapangan, tekhnik pengumpulan datanya melalui wawancara dengan pihak yang berhubungan dengan pelaku tindak pidana perkosaan, analisa data yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan cara melihat penerapan ketentuan Pasal dan Undang- undang yang terjadi didalam praktek hyukum di Pengadilan Negeri Tuban. Hasil utama dari penelitian ini adalah faktor yang menyebabkan anak melakukan tindak pidana perkosaan pada Putusan Nomor 01/Pid.Sus.Ank/2019/PN Tbn dapat terjadi karena Anak memiliki Kontrol Diri yang lemah serta anak kurang antusias dalam pembelajaran (Faktor Internal) lalu kurangnya pengawasan dari orang tua yang sibuk sehingga tidak dapat memantau kegiatan yang dilakukan oleh anak sehari- hari, karena kurangnya pengawasan orang tua, sehingga anak dengan bebas mengakses media internet (Faktor Eksternal). Lalu pada Putusan Nomor 03/Pid.Sus.Ank/2018/PN Tbn yang menjadi faktor penyebab terjadinya tindak perkosaan adalah Kontrol Diri yang lemah, kurangnya motivasi diri, Kurang antusias dalam pembelajaran (faktor internal) serta Faktor teman sebaya yang kurang baik, Faktor media sosial serta faktor kurangnya pengawasan orang tua (Faktor Eksternal). Dalam penjatuhan pidana, Hakim juga harus memiliki pertimbangkan usia pelaku yang terdapat pada Pasal 1 Ayat 3 Undang- undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak dan hakim juga harus mempertimbangkan usia korban berdasarkan Pasal 64 ayat (2) Undang- undang Nomor 23 Tahun 2002 mengenai Perlindungan Anak. Kata Kunci : Penjatuhan Sanksi Pidana Anak, Perkosaan
| Item Type: | Thesis (Other) | ||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Contributors: |
|
||||||||
| Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||||
| Divisions: | Faculty of Law | ||||||||
| Depositing User: | Users 14 not found. | ||||||||
| Date Deposited: | 16 Feb 2021 11:48 | ||||||||
| Last Modified: | 16 Feb 2021 11:48 | ||||||||
| URI: | http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/971 |
Actions (login required)
 |
View Item |