PENEGAKAN HUKUM PENGAMBILAN PAKSA JENAZAH POSITIF COVID-19 OLEH KELUARGA DI KELURAHAN PEGIRIAN SURABAYA

Prema, Muhammad Nauvaldi (2022) PENEGAKAN HUKUM PENGAMBILAN PAKSA JENAZAH POSITIF COVID-19 OLEH KELUARGA DI KELURAHAN PEGIRIAN SURABAYA. Undergraduate thesis, UPN VETERAN JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Text (Cover)
18071010112_Cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
18071010112_Bab 1.pdf

Download (165kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
18071010112_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (39kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
18071010112_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
18071010112_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (7kB) | Request a copy
[img] Text (Daftar Pustaka)
18071010112_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB) | Request a copy
[img] Text (Lampiran)
18071010112_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 20 September 2025.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor-faktor keluarga melakukan aksi ambil paksa jenazah yang telah dinyatakan positif covid-19 dan mengetahui sanksi pidana yang akan diterima oleh keluarga yang mengambil paksa jenazah positif covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Data diperoleh dengan melakukan wawancara langsung, data, dan observasi. Pengambilan paksa jenazah positif covid-19 merupakan fenomena baru dalam dunia hukum karena terjadi pada masa pandemi covid-19. Akibat muncul nya wabah covid-19 terdapat banyak perubahan kebiasaan-kebiasaan yang disebut dengan kebiasaan baru, karena itu pengurusan dan pemakaman jenazah menjadi tanggung jawab dari pihak rumah sakit yang terlatih dan dengan menggunakan protokol kesehatan. Dari penelitian ini, penulis mendapatkan hasil bahwa terdapat 3 kali kasus pengambilan paksa jenazah covid-19 di daerah Surabaya. Alasan keluarga melakukan ambil paksa jenazah positif covid-19 adalah karena kematian keluarga nya tersebut bukan karena covid-19. Tindakan tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan, Pasal 214 jo 212 KUHP, dan Pasal 216 KUHP Tindakan ambil paksa jenazah covid-19 merupakan tindak pidana dengan ancaman lebih dari 5 tahun penjara. Kata Kunci : Pengambilan Paksa, Sanksi, Covid-19

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorWaluyo, WaluyoNIDN0002096803UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law
Depositing User: Muhammad Nauvaldi Prema
Date Deposited: 21 Sep 2022 01:30
Last Modified: 21 Sep 2022 01:30
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/9450

Actions (login required)

View Item View Item