PEROLEHAN MAGNESIUM FOSFAT (Mg3(PO4)2) DARI PELARUTAN BIJIH DOLOMIT MENGGUNAKAN ASAM FOSFAT DENGAN PROSES EKSTRAKSI AERASI

Setyanugraha, Moch. Alief and Dewangga, Bayu Sastra (2022) PEROLEHAN MAGNESIUM FOSFAT (Mg3(PO4)2) DARI PELARUTAN BIJIH DOLOMIT MENGGUNAKAN ASAM FOSFAT DENGAN PROSES EKSTRAKSI AERASI. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
18031010097-Cover.pdf

Download (953kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
18031010097-Bab1.pdf

Download (100kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
18031010097-Bab2.pdf
Restricted to Registered users only until 19 September 2024.

Download (281kB)
[img] Text (Bab 3)
18031010097-Bab3.pdf
Restricted to Registered users only until 19 September 2024.

Download (211kB)
[img] Text (Bab 4)
18031010097-Bab4.pdf
Restricted to Registered users only until 19 September 2024.

Download (450kB)
[img]
Preview
Text (Bab 5)
18031010097-Bab5.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
18031010097-Daftar Pustaka.pdf

Download (169kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
18031010097-Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 19 September 2024.

Download (141kB)

Abstract

Magnesium fosfat (Mg3(PO4)2) adalah senyawa organik yang terbentuk dari garam magnesium yang berasal dari asam fosfat (H3PO4) dengan kata lain, unsur magnesium yang melapisi antara anion fosfat. Selain itu magnesium fosfat saat ini dibutuhkan oleh industri, khususnya pada bidang material maju dan biologis. Namun hal yang menjadi kebutuhan saat ini adalah mahalnya harga bahan dasar yang mengharuskan impor. Mineral dolomit tersebar melimpah di Indonesia, dengan kandungan kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) di dalamnya, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dasar alternatif sintesis magnesium fosfat. Tahapan- tahapan dalam pembuatan magnesium fosfat adalah kalsinasi, pelarutan mineral dolomit dengan asam fosfat menggunakan metode extraction-aeration, dan proses terakhirnya adalah kristalisasi. Variabel penelitian menggunakan variasi konsentrasi asam fosfat (H3PO4) yaitu 2N, 4N, 6N, 8N, dan 10N serta laju alir udara 1; 1,5; 2; 2,5; dan 3 L/menit. Hasil yang dipaparkan adalah mengenai karakteristik magnesium fosfat yang diperoleh menggunakan metode XRF (X-Ray Fluorensence), AAS (Spektrofotometer Serapan Atom), dan SEM-EDX (Scanning Electron Microscope – Energy Dispersive X-Ray). Hasil penelitian yang didapatkan adalah pada hasil analisa XRF larutan didapatkan bahwa tidak terdapat kandungan magnesium pada produk yang menggunakan konsentrasi pelarut asam fosfat 2N dan 4N, sehingga pada konsentrasi tersebut tidak mampu mengekstrak magnesium pada mineral dolomit. Kadar magnesium tertinggi diperoleh pada variase laju alir udara 3 L/menit dengan konsentrasi pelarut asam fosfat 10N dengan peroleh kadar magnesium 10,77% dengan massa padatan yang terbentuk sebesar 31,3255 gram.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorEdahwati, LulukNIM0011066407UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Mochammad Alief Setyanugraha
Date Deposited: 21 Sep 2022 06:10
Last Modified: 21 Sep 2022 06:10
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/9315

Actions (login required)

View Item View Item