Sintesis dan Karakterisasi Nanokristalin Selulosa dari Batang Tembakau

FAIQOH, IKLIMATUL (2022) Sintesis dan Karakterisasi Nanokristalin Selulosa dari Batang Tembakau. Undergraduate thesis, UPN Veteran Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (COVER)
18031010017_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
18031010017_BAB I.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
18031010017_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (709kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
18031010017_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (449kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
18031010017_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (987kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V)
18031010017_BAB V.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
18031010017_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text (LAMPIRAN)
18031010017_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 2024.

Download (823kB) | Request a copy

Abstract

Tembakau (Nicotiana tobaccum) merupakan salah satu tanaman tropis asli Amerika, yang mengandung selulosa cukup tinggi. Kandungan selulosa dalam tembakau dapat dikembangkan menjadi nanoselulosa dengan mengurangi kadar lignin serta hemiselulosa dalam batang. Nanoselulosa adalah serat alami yang dapat diekstrak dari selulosa. Ukuran serat nanoselulosa pada umumnya memiliki diameter kurang dari 100 nm. Nanoselulosa dapat dikategorikan menjadi tiga tipe utama yaitu nanokristalin selulosa, nanofibril selulosa, dan nanoselulosa bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengsintesis selulosa dari batang tembakau, untuk mengetahui kondisi terbaik dari sintesis nanoselulosa berdasarkan waktu bleaching serta konsentrasi asam sulaft, serta mengetahui karakterisitik nanoseluloa dari batang tembakau. Proses sintesis nanoselulosa dilakukan dalam 3 serangkaian proses yakni delignifikasi, bleaching, dan hidrolisis asam. Proses delignifikasi bertujuan untuk menghilangkan kandungan lignin dalam batang tembakau, proses ini dilakukan dengan larutan NaOH 12% 200 ml pada suhu 100 ºC dan putaran 150 rpm. Selanjutnya proses bleaching dilakukan dengan larutan H2O2 2% 100 ml pada kecepatan putaran 150 rpm, suhu 80 ºC dan variasi waktu 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, 3 jam. Dari proses bleaching ini dilakukan analisa kadar selulosa dengan metode chesson datta dan diperoleh hasil kondisi terbaik terjadi pada waktu bleaching 1,5 jam dengan kadar selulosa 63,1554%. Selanjutnya proses hidrolisis asam dilakukan dengan larutan H2SO4 variasi konsentrasi 20%, 30%, 40%, 50%, 60% pada suhu 40 ºC, putaran 150 rpm, dan waktu 45 menit Dari hasil hidrolisis diperoleh hasil yang kemudian dikarakterisasi dengan dilakukan analisa FTIR dan SEM. Dari hasil FTIR diketahui bahwa pada hasil hidrolisis terdapat ikatan O-H dari selulosa yang dominan akan tetapi juga ditemukan ikatan C=C aromatic dari lignin. Dari hasil analisa SEM diketahui bahwa ukuran diameter serat terkecil yaitu 4,30 μm. Setelah dilakukan berbagai analisa diperoleh hasil bahwa konsentrasi asam sulfat terbaik untuk mereduksi ukuran selulosa adalah 40%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuljani, SrieNIDN0012116111UNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: IKLIMATUL FAIQOH
Date Deposited: 26 Jul 2022 01:52
Last Modified: 26 Jul 2022 01:52
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/8096

Actions (login required)

View Item View Item