PRA RENCANA PABRIK PABRIK ASAM SULFAT DARI SULFUR DENGAN PROSES KONTAK DENGAN KATALIS VANADIUM PENTAOXIDE

Wibisono, Dimas Aryo Bramantyo (2022) PRA RENCANA PABRIK PABRIK ASAM SULFAT DARI SULFUR DENGAN PROSES KONTAK DENGAN KATALIS VANADIUM PENTAOXIDE. Project Report (Praktek Kerja Lapang). UPN VETERAN JAWA TIMUR.

[img]
Preview
Other (COVER)
Cover.PDF

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Other (1)
1.PDF

Download (232kB) | Preview
[img] Other (2)
2.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (413kB)
[img] Other (3)
3.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (246kB)
[img] Other (4)
4.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (232kB)
[img] Other (5)
5.PDF
Restricted to Registered users only until 11 July 2024.

Download (381kB)
[img] Other (6)
6.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (252kB)
[img] Other (7)
7.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (837kB)
[img] Other (8)
8.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (702kB)
[img] Other (9)
9.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (318kB)
[img] Other (10)
10.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (424kB)
[img]
Preview
Other (11)
11.PDF

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Other (DAFTAR PUSTAKA)
Dapus.PDF

Download (246kB) | Preview
[img] Other (LAMPIRAN)
Lam.PDF
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (2MB)

Abstract

Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia dengan manfaat yang tinggi. Banyak industri yang membutuhan asam sulfat sebagai bahan penunjang produksi. Pabrik petrokimia di Indonesia membutuhkan asam sulfat sebagai bahan penunjang produksi. Namun, permintaan ini masih belum dapat terpenuhi, sehingga masih diperlukan impor yang mana asam sulfat dibeli dengan harga yang relatif lebih mahal. Pembuatan asam sulfat pada abad 18 sampai abad 19 masih menggunakan Chamber process. Proses yang terjadi yaitu dengan mengoksidasi nitrogen sebagai katalis homogen untuk oksidasi sulfur dioksida. Produk yang dihasilkan dari proses ini mempunyai kadar konsentrasi rendah, yaitu 78% asam sulfat dan kurang bisa digunakan untuk proses industri pada umumnya. Sehingga di era modern ini proses pembuatan asam sulfat menggunakan proses kontak. Produksi asam sulfat dunia akan naik dari 231 juta ton pada tahun 2011-2012 menjadi 260 juta ton pada tahun 2016 dan akan menunjukkan trend naik hingga setidaknya tahun 2023. Hal ini menunjukkan banyaknya permintaan asam sulfat pada era modern ini sehingga ketersediaan asam sulfat pun juga harus dipenuhi untuk menstabilkan perindustrian serta melancarkan proses ekonomi khususnya di negara Indonesia. Dalam Prosesnya asam sulfat hanya diproduksi dengan bahan baku yang murah dan mudah dicari, seperti sulfur dan oksigen. Dengan banyaknya gunung berapi di indonesia dapat dengan mudah kita jumpai tambang sulfur. Oksigen dapat diperoleh dari udara bebas sehingga tidak perlu repot-repot membeli. Oleh sebab itu, akan didirikan Pabrik Asam Sulfat dengan bahan baku sulfur dan oksigen dengan proses double contact absorber menggunakan katalis vanadium pentaoxide dengan kapasitas 50.000 ton/tahun di Kawasan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Pabrik ini akan didirikan menggunakan sistem operasi kontinyu 24 jam dengan 330 hari kerja dengan karyawan sejumlah 217 karyawan. Pabrik ini menghasilkan produk berupa asam sulfat pekat dengan konsentrasi 97%. Kapasitas Produksi Asam Sulfat di Pabrik Asam Sulfat ini yaitu sebesar 50.000 Ton/Tahun. Dengan rate produk tiap jamnya sebesar 6313,1313 Kg/jam. Sistem organisasi yang diterapkan yaitu garis dan staff dengan bentuk organaisasi berupa Perseroan Terbatas (PT). Dengan jumlah karyawan sebanyak 217 orang. Untuk analisa ekonomi, didapatkan nilai modal tetap (FCI) sebesar Rp. 337.496.636.743. Modal kerja (WCI) sebesar Rp. 54.054.110.875. Modal Total (TCI) sebesar Rp. 391.550.747.619. Biaya produksi total (TPC) sebesar Rp. 308.108.431.990. Hasil penjualan sebesar Rp. 475.000.000.000. Dimana, masa konstruksi pabrik direncanakan selama 2 tahun, dengan umur pabrik 10 tahun. ROI setelah pajak yang didapatkan sebesar 26,21%, IRR sebesar 21,97%. Waktu pengembalian modal selama 2,7 tahun, dan BEP sebesar 25,5%.

Item Type: Monograph (Project Report (Praktek Kerja Lapang))
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorKURNIATI, ELYNIDNUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TP Chemical technology > TP155 Chemical engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Departement of Chemical Engineering
Depositing User: Lisa Nadya Irawan
Date Deposited: 22 Jul 2022 02:49
Last Modified: 22 Jul 2022 02:49
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7850

Actions (login required)

View Item View Item