ANALISIS PERKEMBANGAN KOMUNITAS KEAMANAN ASEAN: STUDI KASUS RESPON NEGARA-NEGARA ASEAN DI BAWAH CETAK BIRU APSC 2025 TERHADAP PERTEMPURAN MARAWI (2016-2021)

Sari, Widji Anugrah (2022) ANALISIS PERKEMBANGAN KOMUNITAS KEAMANAN ASEAN: STUDI KASUS RESPON NEGARA-NEGARA ASEAN DI BAWAH CETAK BIRU APSC 2025 TERHADAP PERTEMPURAN MARAWI (2016-2021). Undergraduate thesis, UPN "Veteran" Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover, submitted version, accepted version, No plagiarism statement, table of content, abstract)
18044010032-cover.pdf

Download (930kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Introduction)
18044010032-bab1.pdf

Download (718kB) | Preview
[img] Text (Research Data)
18044010032-bab2.pdf
Restricted to Registered users only until 26 July 2025.

Download (1MB)
[img] Text (Analyses)
18044010032-bab3.pdf
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (691kB)
[img] Text (Conclusion)
18044010032-bab4.pdf
Restricted to Registered users only until 21 July 2024.

Download (290kB)
[img]
Preview
Text
18044010032-daftar pustaka.pdf

Download (407kB) | Preview

Abstract

Sebagai komunitas keamanan kawasan, ASEAN Political Security Community (APSC) memiliki tugas untuk mengkoordinasikan negara anggotanya dalam merespon ancaman keamanan termasuk isu terorisme. Pertempuran Marawi adalah salah satu peristiwa terorisme besar di Asia Tenggara yang terjadi di Mindanao Selatan, Filipina pada tahun 2017 di era Cetak Biru APSC baru yakni APSC 2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan komunitas keamanan yang memiliki tiga tahapan perkembangan yakni nascent (baru lahir), ascent (naik) dan mature (dewasa) dengan indikator-indikator di setiap fasenya. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan komunitas keamanan ASEAN dalam studi kasus respon negara anggota ASEAN terhadap Pertempuran Marawi di era APSC baru. Hasilnya ditemukan bahwa perkembangan komunitas keamanan ASEAN dari analisis studi kasus respon APSC terhadap Pertempuran Marawi telah memenuhi beberapa indikator komunitas keamanan dewasa, namun terdapat pula beberapa indikator yang belum terpenuhi, sehingga belum bisa dikatakan sebagai komunitas keamanan dewasa sepenuhnya. Jangkauan penelitian yang digunkan penulis adalah tahun 2016 hingga tahun 2021 dimana implemetasi APSC baru dimulai tahun 2016 dan tahun terakhir yang dapat penulis gunakan secara penuh dalam penelitian adalah tahun 2021. Adapun tipe penelitiannya adalah tipe penelitian deskriptif dengan jenis datanya adalah data sekunder yang berisi narasi dan deskripsi sehingga disebut juga data kualitatif. Terdapat pula data statistik deskriptif, tetapi data statistik deskriptif masih dalam kategori data kualitatif dan bukan termasuk kategori data kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui studi pustaka dan penelitian berbasis internet. Sedangkan teknik analisisnya adalah analisis isi yang menggunakan kerangka teori atau konsep untuk menganalisis fenomena atau studi kasus yang sedang diteliti.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorPurbantina, Adiasri Putri386021303591UNSPECIFIED
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JF Political institutions (General)
J Political Science > JX International law
J Political Science > JZ International relations
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Departement of International Relations
Depositing User: Widji Anugrah Sari
Date Deposited: 21 Jul 2022 07:55
Last Modified: 26 Jul 2022 03:54
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/7824

Actions (login required)

View Item View Item