ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2079 K/Pdt/2015 TENTANG EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG TIDAK MELALUI MEKANISME YANG DITETAPKAN

RAMADHAN KUSUMA, REZA (2020) ANALISA PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 2079 K/Pdt/2015 TENTANG EKSEKUSI BENDA JAMINAN YANG TIDAK MELALUI MEKANISME YANG DITETAPKAN. Other thesis, UPN Jawa Timur.

[img]
Preview
Text (Cover)
Cover.pdf

Download (792kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab I.pdf

Download (450kB) | Preview
[img] Text (Bab 2)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text (Bab 3)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text (Bab 4)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar Pustaka.pdf

Download (161kB) | Preview
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (563kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pelelangan yang dilakukan tanpa mekanisme yang ditetapkan melalui putusan Mahkamah Agung No. 2079/K/Pdt/2015. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah Metode penelitian ini adalah penelitian yuridis-normatif yang didasarkan pada Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, Peraturan Menteri Keuangan 2013 dan 2010 Mengenai Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam permasalahan ini yang terjadi adalah Pada perkara Putusan Mahkamah Agung No. 2079/k/Pdt/2015 yaitu penggugat yang mempunyai sebidang tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 4234 seluas 106 M2dijadikan obyek tanggungan Hutang pada Bank Danamon Malang Tbk. Bahwa obyek tersebut telah dijadikan jaminan atas suatu permasalahan kredit macet terhadap bank danamon selaku kreditur. Namun, pada permasalahan ini pihak bank danamon selaku kreditur telah melakukan pelelangan tanpa pemberitahuan dan persetejuan pihak debitur. Debitur tidak terima dikarenakan bahwa harga hasil lelang tersebut merupakan harga jauh dibawah harga standart lahan. Debitur yang mengetahui lelang tersebut telah dianggap sebagai perbuatan melawan hukum, kemudian melakukan gugatan kepada kreditur melalui Pengadilan Negeri Jember. Dan setelahnya, kreditur tidak menerima hasil dari Pengadilan Negeri Jember melakukan upaya banding melalui Pengadilan Tinggi. Kendala yang dihadapi oleh penggugat selaku debitur yaitu Debitur yang belum dapat menerima putusan banding masih mengajukan upaya kasasi ke Mahkamah Agung, Majelis hakim dalam Putusan Kasasi No. 2079 K/Pdt/2015 mempunyai pendapat bahwa, pertama perbuatan yang dilakukan oleh tergugat (kreditur) tidak melawan hukum. Hal tersebut didasarkan pada lelang telah dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Upaya yang dilakukan Debitur mengajukan permohonan lagi mengenai putusan tersebut agar kreditur ditetapkan hukuman atas perbuatan melawan hukum mengenai proses adanya pelelangan yang dilaksanakan tanpa melalui mekanisme yang seharusnya. Kata Kunci : Lelang, Perbuatan melawan hukum, wanprestasi.

Item Type: Thesis (Other)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAnienda Tien, MasNIDK0725097702UNSPECIFIED
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Departement of Law
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 24 Nov 2020 07:32
Last Modified: 24 Nov 2020 07:32
URI: http://repository.upnjatim.ac.id/id/eprint/754

Actions (login required)

View Item View Item